Pontianak.Borneonetv . Isu pembentukan Provinsi Kapuas Raya menjadi jualan yang cukup laku pada Pemilihan Gubernur Kalbar 2018 ini. Pasalnya dua pasang bakal calon gubernur yakni Miji-Norsan dan Milton-Boyman berbut menjual isu pembentukan provinsi baru di Kalbar ini bila mereka terpilih nanti.
Meski isu yang dibawa sama, Midji berkeyakinan konsepnya lah yang paling jitu untuk melakukan pemekaran Kapuas Raya.”Walaupun ada Pak Milton juga misalnya jualannya Kapuas Raya, tapi
kalau kita konkret. Kapuas Raya itu, apapun persyaratan yang diinginkan kementerian kita akan berikan. Hal pertama yang akan dilakukan, membangun fasilitas dan infrastruktur kantor gubernur dan DPRD Kapuas Raya,” ucapnya usai verifikasi data persyaratan pencalonan dan syarat calon, berkas bakal pasangan calon (bapaslon) Pilgub Kalbar. Dimana berkas Sutarmidji (Nidji)-Ria Norsan, dinyatakan lengkap oleh KPU Provinsi Kalbar dan dapat diterima, Senin (8/1).
“Kalau yang lain selama ini sudah berjanji mekarkan Kapuas Raya tapi tidak terjadi, maka serahkan ke saya dan Pak Ria Norsan. Tahun pertama APBD yang saya kelola, akan saya bangunkan Kantor Gubernur Kapuas Raya dan Kantor DPRD Kapuas Raya,” ucapnya disampaikan tepuk tangan simpatisan. Untuk itu lanjut Miji, akan mempersiapkan infrastruktur pemerintahannya, kemudian menyiapkan biaya operasionalnya.
“Saya rasa itu tidak akan sulit lagi. Karena yang paling layak dimekarkan itu Kalbar, bukannya Kaltim,” katanya. Jika dua gedung pemerintahan itu sudah dibangun kata Miji, infrastruktur akan mengikuti. Dikerjasamakan dengan pemerintah kabupaten, dia yakin soal infrastruktur seperti jalan, bisa selesai cepat.
Jalan yang dibangun harus dengan kekuatan 75 ton. Dengan demikian, biaya perawatan tak akan mahal. “Saya setuju membiayai tiga tahun anggaran. Setelah itu kita datang ke Menteri Dalam Negeri. Kalbar lebih layak dimekarkan daripada Kaltim,”ucapnya. Dari sisi penduduk, jelas Kalbar lebih ramai daripada Kalimantan Timur. Selain itu, berdasarkan Amanat Presiden, Provinsi Kapuas Raya masuk dalam 67 daerah pemekaran baru. Amanat itu sudah ada sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kalau perlu kita bersama menghadap Presiden, saya yakin bisa.
Apalagi ada Amanat Presiden, jadi mewujudkan tidak begitu sulit,” yakinnya. Sebelumnya pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan atau yang dikenal dengan Midji-Norsan, mendeklarasikan diri di Pontianak Convention Center (PCC), Senin (8/1) pagi. Dalam orasi politiknya, Sutarmidji turut menyampaikan visi misi jika terpilih.(LAM )