Pontianak,Borneonetv .Pj Gubernur Kalbar Drs Dodi Riadmadji mengatakan, di era digital saat ini media terutama media sosial memiliki peran yang sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Informasi yang beredar di masyarakat melalui media sosial (Medsos) perlu di sikapi dengan bijak serta mencari kebenaran atas informasi yang diterima,” kata Dodi Riadmadji, Rabu (31/1), saat acara Pertemuan dengan Forkopimda dan Tokoh Masyarakat Kayong Utara di Kantor Bupati Kayong Utara.
Pj Gubernur Kalbar meminta agar Pilkada ini jangan sampai merusak hubungan silahturahim kita kepada sesama warga Indonesia yang kita cintai ini.
“Berbeda pilihan boleh tapi jangan sampai merusak hubungan kita sebagai anak bangsa khususnya Masyarakat Kalbar,” pintanya.
Dikatakannya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan sekaligus dalam rangka menghadapi Pemilu Kepala Daerah serentak di Kalbar yang akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang, terutama agar semua pihak dapat menjaga situasi kondusif yang selama ini terjalin baik, bersikap bijak dan kritis untuk menfilter segala berita berkenaan dengan Pilkada serentak tahun 2018.
“Kita semua berkewajiban untuk memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peliharalah persatuan dan kesatuan bangsa untuk membangun Kalbar pada umumnya dan Kabupaten Kayong Utara pada khususnya agar kedepan dapat menjadi lebih baik, maju, berdaya saing serta sejahtera,” jelasnya.
Dodi juga mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya yang ada di Kayong Utara agar tetap bersikap netral tidak memihak atau mendukung salah satu calon dalam Pemilu Kepala Daerah.
“ASN harus netral mulai dari tahapan awal pemilihan hingga pelaksanaan pilkada nanti. Jangan sampai terlibat dalam politik praktis hanya karena ingin memenangkan calon pilihanya,” ujarnya. (LAY).