Pesan Terakhir Almarhum Ustad Hamzah ,Korban   Laka Maut Dijalan Cilik Riwut KM 32  Trans kalimantan

Mempawah, Borneonetv . Kediaman orang tua Ustad Hamzah (43) di Sui Pinyuh Kabupaten Mempawah telah ramai didatangi kerabat dan tamu sejak pagi hingga sore. Karena direncanakan malam ini akan dilaksanakan yasinan dan tahlilan.

Ustad Hamzah merupakan salah satu korban yang tewas akibat tabrakan maut di  Jl.Cilik Riwur Km 32 Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Sabtu (3/2) pagi.”Mendengar kabar  dari Lokasi Kejadian yang  menimpa  11 jamaah islam Quba meninggal ditempat akibat laka lantas  antara Dumptruk dengan Mobil Pick up ,membauta shok pihak kelaurga di sungai pinyuh,istri ,bapak dan ibu mertua  dengan ihlas melepaskan kepergian menantu tercinta ustad hamzah,ungkap Kusbandi .Mlam ini kami akan yasinan dan tahlilan agar arwah almarhum diterima disisi Allah SWT,” kata Kusbandi, mertua Ustad Hamzah ditemui, Sabtu (3/2) sore.

Bagi Kusbandi, sosok menantunya orang yang ramah, santun, sederhana, penyabar dan rajin shalat.serta tekun melakukan syiar Islam dari masjid ke masjid .  Kesehariannya Ustad Hamzah membuat plat motor dan membuka usaha counter handphone di Jalan Raya Sui Pinyuh – Anjungan Kabupaten Mempawah persisi di depan Gang Masjid Khairiyah.

Kusbandi ungkapkan setiap kali almarhum ingin bepergian jauh selalu menyampaikan pesan-pesan, jika meninggal di tempat yang dituju maka dimakamkan di tempat tersebut.

“Kalau almarhum akan bepergian jauh selalu berpesan jika meninggal di tempat yang dituju maka dimakamkan di tempat itu juga. Sudah lama dia sampaikan itu dengan istrinya,” ungkapnya.

Diakui Kusbandi, pihak keluarga telah mengiklaskan kepergian almarhum. Dan pemakamannya di sana telah ada yang mengurusnya. Maka jenazah Ustad Hamzah tidak akan dibawa ke kampung halamannya di Sui Pinyuh.”Pihak keluarga sudah musyawarahkan dan mengiklaskan almarhum untuk dimakamkan di sana,” ucapnya

Ustad Hamzah meninggalkan seorang istri bernama Yuliansi  dan empat orang anak, dua putra dan dua putri. Anak tertua perempuan berusia 11 tahun duduk bangku kelas V SD dan yang bungsu berusia dua tahun.(wuri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: