1000047364.jpg1000047364.jpg

Pangdam XII /TPR Melepas Prajurit Yonif 644/Wls Tugas Keperbatasan Papua

banner 120x600

Kuburaya ,Borneonetv. Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi menyampaikan ucapan selamat kepada segenap prajurit Yonif RK 644/Wls yang telah mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan  perbatasan di Papua.

“Kepercayaan ini merupakan kehormatan dan tugas mulia untuk dipertanggungjawabkan serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Mayjen TNI Achmad Supriyadi, Minggu (4/2) saat melepas Prajurit Yonif 644/Wls di Halaman Upacara Makodam XII/Tpr.

Dikatakannya, oenugasan ke daerah operasi bagi seorang prajurit TNI merupakan wujud nyata pengabdian kepada negara dan bangsa serta suatu tugas kehormatan yang dipercayakan kepadanya.

“Sebagai patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan tuntutan tugas di atas segala-galanya, hal ini dilaksanakan demi tetap tegaknya kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya

Hal tersebut sebagaimana telah tertuang dalam UU No 34 tahun 2004, bahwa tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Bagi prajurit yang pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan kali ini akan memberikan tambahan bekal pengalaman, serta tentunya akan diperoleh hal-hal baru yang belum pernah dialami pada penugasan sebelumnya. Sedangkan bagi prajurit yang belum pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan ini akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menunjang karier kalian sebagai prajurit.

“Kepada prajurit yang tergabung dalam Satgas ini, saya berharap untuk membulatkan tekad dan komitmen terkait dangan tugas-tugas yang akan dihadapi, sehingga secara fisik maupun mental akan terkonsentrasi sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas operasi,” ujarnya.

Dijelaskannya, berbagai persiapan yang telah dilaksanakan selama ini termasuk pembekalan keterampilan taktik serta teknik pengamanan dan pertempuran, diharapkan dapat dijadikan sebagai pegangan dalam menghadapi segala kemungkinan permasalahan yang akan timbul di lapangan.

“Yakinlah, bahwa latihan yang sudah   dilaksanakan tidak akan pernah sia-sia dan diharapkan dapat membuahkan hasil yang optimal, baik bagi kalian sendiri maupun bagi kemampuan satuan saat melaksanakan tugas,” ingatnya.

Pangdam XII/Tpr juga tekankan kepada seluruh prajurit Yonif RK 644/Wls untuk memiliki kesiapan dan kewaspadaan yang tinggi dalam menjalankan tugas di tempat tugasnya masing-masing.

Perlu kalian pahami, bahwa lingkungan tugas yang akan kalian hadapi nanti tidak sama dengan lingkungan yang kalian tempati sekarang.

Masyarakat Papua memiliki latar belakang agama dan budaya yang berbeda dengan kalian, oleh karena itu segera kalian kenali dan hormati adat istiadat masyarakat daerah setempat.

Bila ada permasalahan yang timbul biasakan diselesaikan dengan persuasif dan carikan solusi yang terbaik agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar.

“Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, jaga keamanan baik personel maupun materiil yang kalian bawa, serta tunjukkan bahwa kalian adalah tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional yang profesional,” ujarnya. (LAY).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: