Sambas , Borneonetv. Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar mengungkapkan, listrik pintar yang dicanangkan PT.PLN (PERSERO) Wilayah Kalbar, merupakan program yang menguntungkan pelanggan.
“Saya sendiri sudah beralih ke listrik pintar, karena menurut saya program ini memang sangat menguntungkan bagi masyarakat,” ujar Arifidiar, Minggu (4/2), seraya mengajak masyarakat untuk beralih ke listrik pintar.
Dijelaskan Arifidiar, dengan listrik pintar pelanggan terbebas dari biaya beban, bebas dari kesalahan catat meter, serta bebas dari petugas pemutusan aliran listrik.
“Dalam pembelian isi ulang daya listrik juga lebih mudah. Karena dapat di beli di sejumlah PPOB atau di tempat lainnya. Hal ini yang mebuat saya segera beralih menggunakan listrik pintar,” ucapnya.
Lebih mudah lagi lanjutnya, token listrik juga dapat dibeli melalui smartphone dan mesin ATM.
“Disisi lain, pemerintah daerah juga memperoleh keuntungan dalam percepatan pemasukan PAD. Karena token yang dibeli oleh pelanggan, langsung masuk untuk pembayaran pajak penerangan jalan,” jelas Arifidiar.
Sementara itu, Manajer PLN Rayon Pemangkat, Yandrison mengatakan, saat ini jumlah total pelanggan PLN Rayon Pemangkat mencapai 60.468. yang menggunakan listrik pintar 16.851 pelanggan. Sedagkan yang paskabayar dan akan segera diganti ke listrik pintar berjumlah 43.617 pelanggan.
“Jumlah pengguna listrik pintar terus meningkat dari waktu ke waktu. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan keuntungan yang diperoleh,” ujar Yandrison. (Indra)