Kuburaya , Borneonetv Satu per satu tiga calon wakil bupati Kubu Raya diminta MC untuk mengambil satu butir telur yang berisikan nomor undi untuk pencabutan nomor urut.Pengambilan telur berdasarkan urutan pendaftaran ke KPU. Pertama yakni Sujiwo yang mendapat huruf A kemudian disusul Nasir Maksudi huruf C dan terakhir Kohim huruf B.Berdasarkan huruf itu lah, maka MC meminta masing-masing calon bupati mengambil tabung yang berisikan nomor urut. Pertama Muda Mahendrawan, kemudian Hamzah Tawil dan ketiga Werry Syahrial.
Tabung pun dibuka bersama-sama. Alhasil, paslon Muda Mahendrawan-Sujiwo mendapatkan nomor urut 1, paslon Werry Syahrial-Nasir Maksudi nomor urut 2 dan paslon Hamzah Tawil-Kohim nomor urut 3.Kepada wartawan, calon Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengartikan nomor urut 1 adalah MJ (Muda-Jiwo) bersatu rakyat menyatu.
“Karena yang kita rebutkan di pilkada adalah nomor satu. Jadi satu-satu,” ucapnya menunjukan telunjuk angka 1 .Bicara basis suara, Muda serahkan ke masyarakat Kubu Raya. Karena itu ia akan melakukan kampanye terbuka dan dialogis.Sementara itu bagi calon bupati Kubu Raya Werry Syahrial, nomor urut dua mengandung makna kemenangan, kedamaian dan ketenangan.”Jadi nomor dua itu victory artinya kemenangan, kedamaian, keseimbangan dan ketenangan dunia akhirat,” katanya seraya menunjukan jari telunjuk dan tengah simbol angka “II” seperti “V”.Werry pastikan dalam berkampanye akan merangkul seluruh elemen masyarakat di Kubu Raya.”Nomor 1 dan 3 kami rangkul. Partainya ke sana tapi orangnya yang kami rangkul,” tuturnya.
Sedangkan bagi Calon Bupati Kubu Raya, Hamzah Tawil nomor urut 3 mengandung makna Harmonis, Terpercaya dan Kompeten (HTK) seperti slogan yang digaungkan selama ini.”Mudah-mudahan ini pertanda baik untuk menjadi bupati dan wakil bupati Kubu Raya yang ketiga,” pungkasnya.