banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Ateng Tanjaya: Karhutla Bukan Tupoksi Pemadam Swasta

banner 120x600

Pontianak ,Borneonetv .Kekompakan pemadam kebakaran swasta di Kota Pontianak tidak perlu diragukan,  dikomandoi oleh Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Pontianak Ateng Tanjaya para pemadam solid untuk memadamkan api yang melahap bangunan dan lahan yang mendekati perumahan warga.

“Jadi kalau tupoksi kami adalah relawan yang tidak digaji, tapi luar biasanya di Pontianak tumbuh kembang terus saat ini ada 43 perkumpulan pemadam. Itu mencakup 20 Km dari Kota Pontianak dan relawannya dua ribu lebih. Tupoksi kami gedung atau bangunan,” kata Ateng Tanjaya, Sabtu (17/2).

Dikatakannya, sebetulnya tugas pokok dan fungsi dari para pemadam swasta adalah memadamkan api jika melahap gedung dan perumahan  warga, namun tidak jarang karena merasa pekerjaan sosial pemadam swasta  juga berjibaku memadam api yang melahap lahan dan hutan.
Sedangkan untuk memadamkan lahan dan hutan yang terbakar adalah tugas Manggala Agni dan BPBD maupun BNPB. Tapi karena merasa tanggung jawab, pemadam swasta  terkadang juga ikut terlibat pemadaman
“Pemadaman lahan dan hutan jauh lebih sulit ketimbang memadamkan api yang melahap gedung  dan permukiman,” jelasnya.
Kalau lahan tingkat kesulitan lebih tinggi, medan berat, akses sulit. Tapi di Pontianak, kami lebih kepada panggilan jiwa, terlepas dia kepada agama apapun.  Damkar swasta ini hanya sukarelawan, tidak digaji, tapi sebagai warga negara yang baik dan umat beragama yang baik, kita bekerja di pemadam. Sesuai panggilan jiwa dia, bertanggung jawab kepada tuhan yang maha kuasa.

Sejauh ini dilihatnya yang banyak terbakar adalah pengembangan perumahan. “Dia bikin rumah, pohon ditebang, dibakar. Akhirnya merembet ke lahan. Kita punya prinsip, bahwa kebakaran lahan dan hutan bukan tupoksi kita, itu merupakan tugas pemerintah di mana sudah terbentuk Manggala Agni dan ada BPBD. Tapi kadang kebakaran lahan mendekati rumah, ada pemukiman. Itu membuat kami tergerak untuk memadamkan. Maka dari itu sudah biasa, makanya jadi bias tugas kami,” jelasnya. (LAY).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: