Sambas,Bornenontv .Harga Gas elpiji 3 kilogram mulai merangkak naik di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. Harga tersebut mulai dari 32 – 35 ribu pertabung.
Menanggapi hal tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar Prabasa Anantatur menyerukan kepada aparat yang berwenang untuk bertindak dengan mengingat kesulitan yang dihadapi masyarakat khususnya di kawasan pedalaman seperti di Desa Sebubus sangat menyulitkan warga.”Pemerintah dalam hal ini harus segera bertindak, termasuk Komisi IV untuk segera mengagendakan hal ini agar dapat segera menurunkan harga menjadi normal kembali,” katanya.
Wakil Rakyat asal Dapil Kabupaten Sambas ini juga mengakui jangan sampai masyarakat kawasan pedalaman dan perbatasan merasa kesulitan terutama masa menjelang masuknya Bulan ramadhan sehingga seluruh pihak harus bertindak cepat mengatasi kenaikan elpiji ini.
“Setelah banyak mendapatkan laporan, maka kami akan melakukan rapat kerja (raker) dengan pihak terkait,” jelasnya.
Legislator Partai Golkar ini menambahkan antisipasi Komisi IV akan laporan beberapa warga merupakan langkah yang harus diambil mengingat warga Kabupaten Sambas harus mendapatkan perlakuan yang sama dengan warga lain termasuk mendapatkan harga gas elpiji yang sama dengan warga Kalbar lainnya.
“Kasian rakyat jangan sampailah mereka kesulitan akibat naiknya gas ini,” harapnya.
Dirinya pun menghimbau kepada pihak pertamina dan Bupati Sambas untuk segera merespon dan melakukan tindakan sesegera mungkin dalam mengatasi kesulitan warga Desa Sebubus.
“Saat raker nanti akan kita cari tau permasalahan naiknya gas ini, yang pasti tindakan akan segera kami lakukan di Komisi IV DPRD Kalbar,” pungkasnya.(jk)