Sambas-BorneoneTV.Panglima Kodam XII Tanjung Pura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi menghadiri panen padi yang di gelar gabungan kelompok Tani Mekar Bersatu, di Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas, Selasa (13/2).
Dikatakan oleh Achmad Supriyadi, dia berkepentingan untuk menghadiri panen tersebut. Karena tanpa petani, ketahanan negara bisa goyah, sehingga kehadiran petani sangat penting.
Perhatian TNI Angkatan Darat terhadap pertanian ini kata panglima sebagai wujud menuju ketahanan pangan. Apalagi NKRI memang memerlukan ketahanan pangan. Bahkan katanya, prajurit TNI tanpa pangan bukan suatu kekuatan yang menakutkan.
‘Ketahanan pangan sangat strategis, semua institusi disebutkan harus memberikan perhatian bersama. Karena ini demi kepentingan negara dan bangsa,” papar panglima.
Panglima menerangkan keterlibatan TNI berupa pendampingan, mengawal distribusi. Selain itu juga turut dalam ranah kerjasama dengan penyuluh.
Sementara itu, Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah SH MH menjelaskan komoditas padi adalah komoditas pangan yang penting dan strategis. Sehingga panen di Tebas Sungai merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pelaksanaan program pemerintah.
Dijelaskannya, Pemerintah terus menggalakkan upaya khusus peningkatan produksi, provitas dan mutu tanaman pangan. Istilah trendnya menurut wabup Upsus Pajale, upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai.
Diingatkan Hairiah, momentum panen padi di Gapoktan Mekar Bersatu Desa Tebas Sungai sejalan dengan peran strategis pertanian tanaman pangan kedepan. Termasuk untuk dukungan visi misi Sambas Hebat dan nawacita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Wabup turut mengajak semua perlu memberikan apresiasi kepada usaha petani, pemerintah daerah, TNI dan semua pihak yang telah menyukseskan ketahanan pangan Republik Indonesia.
Sedangkan Surachman Suwandi, Sekretaris Badan PPSDMP kementerian pertanian Republik Indonesia, menjelaskan, momentum panen tersebut penting untuk pertanian Indonesia.
Dikatakan dia, itu artinya selama ini kerjasama yang selama ini dibangun telah tercapai dengan baik dan benar-benar sinergis antara TNI, Pemda maupun Stake Holder.
Diungkapkan Surachman Suwandi, Ketahanan pangan adalah masalah bersama, kita katanya bersyukur Panglima punya komitmen tinggi dalam mendorong terus pertanian.
Dikatakan pihaknya dari pemerintah pusat tetap mendukung, berupa pemberian alsintan maupun alsin paska panen.Dikemukakan oleh Surachman, untuk memberi dukungan kepada petani agar hasil pertanian terus mengalami peningkatan. Pihaknya akan terus bekerjasama dengan TNI.
Keberhasilan upaya khusus (Upsus) menurut Surachman, sangat ditentukan oleh penyuluh dan Babinsa.Sementara kepada penyuluh pertanian, dirinta berharap agar penyuluh terus melakukan yang terbaik kepada petani.
Sedangkan kepala UPT Dinas Pertanian kecamatan Tebas, Suliati menyebutkkan jika Teknologi hazton merupakan program yang telah meningkatkan hasil pertanian.
Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah SH MH, Danrem 121 Alambhana Wanawwai, Litbang Kementerian Pertanian, BPPSDMP Kementerian Pertanian, BPTP Kalbar, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Kadis Pangan dan Peternakan Kalbar, Bank Indonesia Kalbar, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Sambas, Dandim 1202 Singkawang Letkol inf Abdul Rahman, Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo, Ka Bulog divre Singkawang, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (ria)