Muara Teweh-BorneoneTV.Berjalannya tahapan pilkada di Kabupaten Barito Utara rupanya mulai diwarnai dengan aksi penyebaran informasi hoax. Diduga oknum Camat sebagai penyampai berita yang ditukukan kepada salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati yakni Taufik dan Ompie.
“Oknum tersebut merupakan seorang camat yang berdinas di Kabupaten Barut yang menyebarkan informasi hoax di jejaring komunikasi whats Apps,” kataTaufik, kepada wartawan.
Oknum camat itu menyebarkan hoax yang mencederai partainya, dan menghubungkan dengan isu SARA.
“Kami sudah ada merekap adanya isu politik yang berkembang. Dan kami menemukan adanya oknum camat, catat itu seorang camat yang memosting sesuatu bersifat hoax terkait partai kami,” ungkap pria yang akrab disapa Upik itu .
Disinggung terkait pelaporan ke Panwaslu, Upik menegaskan ia bersama tim nya masih memaafkan kelakuan oknum camat tersebut.
“Namun, jika kembali berulah, t kami tidak akan tinggal diam dan melapor ke pihak Kepolisian,”tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar SIK, akan mengecek kebenaran informasi tersebut. Apabila hal tersebut benar, Polisi akan menindaklanjuti.
“Anggota akan saya tugaskan untuk mengecek kebenarannya. Jika benar terjadi, akan dicek apa yang dilakukan oknum camat tersebut dan akan ditindaklanjuti,” pungkas Dostan.
Hal yang senada di ungkapkan Ketua Panwasli Barito Utara, Kotdin Manik, SH. Pihaknya kini sedang menindak lanjuti informasi yang berkembang dan akan mengundang pasangan calon no 2 Opik- Ompie untuk mendengar keterangan terkait berita tersebut.
“Seandai berita itu memang ada kami akan tindak lanjutin dan pelajari, bahkan kami akan serahkan ke penegak hukum, supaya diproses agar isu tersebut tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat ramai menjelang Pilkada ini,” tandasnya. (Ben