Bandung ,BorneoneTV.Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Dody Riyadmadji menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama perdagangan komoditas antar Provinsi se-Indonesia pada acara Rakernas APPSI ( Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia) di Hotel Trans Luxury Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2).
Pj Gubernur Kalbar Dody Riyadmadji mengatakan dengan adanya MoU yang di dilakukan semua Provinsi ini akan membuka peluang bagi setiap daerah untuk dapat saling bekerjasama terutama dalam memenuhi kebutuhannya.
“Pertemuan para Gubernur ini juga harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya guna memperkuat sinergi, koneksi, dan inovasi di bidang ekonomi dan perdagangan, sehingga dapat terwujudnya kemandirian yang berdampak secara seluruh (Nasional),” kata Dody Riyadmadji usai melakukan penandataganan MoU.
Berdasarkan data Dinas perindustrian dan perdagangan prov kalbar daftar indetifikasi kebutuhan dan ketersedian produk unggulan daerah Provinsi Kalbar yang di ajukan antara lain, bidang pertanian, beras (Ton), bidang perkebunan, lada, kakao, CPO (Ton), bidang peternakan, bidang perikanan, Ikan laut tangkap (Ton), bidang industri, ind.perkapalan (unit), tepung kelapa (ton), tepung santan kering (ton), minyak kelapa murni (liter), minyak goreng sawit (ton), makanan & minuman Aloevera (ton), bidang kehutanan Gaharu buaya( ton), damar (ton), getah pinus(ton), kayu lapis (m3), kayu gergajian(m3), bidang pertambangan, pasir (ton), granit (ton), andesit (ton), zircon (ton), ball clay (ton), dan bidang ekonomi kreatif meliputi tenun ikat, tenun songket dan aneka anyaman.
Rakernas APPSI kali ini bertema ” Kerja Sama Perdagangan Antar daerah untuk Penguatan Ekonomi Nasional.
Kehadiran Pj Gubernur Kalbar Dody Riyadmadji di Rakernas APPSI di dampingi Asisten Administrasi pemerintahan dan Kesra Alexander Rombonang, Kepala Biro Humas dan Protokol Syarif Yusniarsyah, Kabid Perdagangan luar negeri Dinas perindustrian dan perdagangan Kalbar Sugiri. (LAY).
