banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Bantuan Mesin dan Bibit Karet untuk Tingkatkan Harga Jual

foto Milton dialog dengan Petani Karet
banner 120x600

Pontianak-BorneoneTv .Harga jual karet tingkat petani yang sering tidak menentu menjadi perhatian serius Calon Gubernur dan Wakil Guber Kalbar  Milton-Boyman.
Untuk itu, bila pasangan pemersatu Kalbar ini diamanahkan oleh rakyat memimpin daerah ini, maka program unggulan bagi petani karet akan direalisasikannya. Yakni memberikan bantuan mesin pengolahan dan bibit unggul bagi petani karet guna meningkatkan kualitas dan harga jual karet di pasaran.
“Masalah karet petani kita pada kualitas yang masih kurang dijaga. Sehingga harga dengan mudah ditekan oleh para tengkulak. Maka dengan program bantuan mesin pengolah karet ini kita harap kualitas karet para petani kita akan lebih bagus lagi,” kata Milton, saat menggelar sosialisasi di daerah hulu beberapa waktu lalu.
Bukan hanya mesin pengolahan kata Miltin, masalah peremajaan dan bibit unggul karet juga perlu perlu diperhatikan.
“Banyak petani karetnya yang sudah tua, sehingga produksinya semakin turun. Untuk itu perlu peremajaan dengan bibit-bibit karet unggul, yang tentu produksinya sangat baik dan banyak dari karet yang ada,” papar Milton.
Bila sarana prasarana petani kita dukung kata Milton, baik mesin dan bibit unggul, Milton yakin kualitas dan harga karet di tingkat petani akan jauh lebih tinggi.
“Kalau sekarang harga hanya mampu 5-7 ribu saja, maka dengan dukungan mesin dan bibit unggul, petani karet kita tidak akan terus miskin, karena bisa menjual karet yang sudah bagus yang bisa dijual hingga 15 – 20 ribu per kilonya,” yakin Milton.

Dukungan Milton-Boyman bukan hanya sampai disitu, bila terpilih rakyat Kalbar nanti, program untuk mendukung petani karet nantinya akan membuat regulasi terhadap HET karet, terutama untuk tingkat petani karet.
“Dengan HET karet maka ada kepastian harga karet di tingkat petani, harga sudah tidak dimainkan tengkulak, petani sudah tau dengan kualitas karet ada harga standarnya. Sehingga harga karet menjadi jelas, tidak seperti sekarang banyak turun ketimbang naikknya,” papar mantan bupati Sintang dua periode ini. (lam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: