Sekadau-BorneoneTV. Petani padi yang bercocok tanam di daerah jalan Raya Sanggau- Sekadau menggeluhkan tidak pernahnya mendapat pupuk subsidi dari pemerintah.
“Kami petani padi di sini sudah beberapa tahun ini tidak pernah mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah. Baik jenis Urea, Phonska, dan lainnya. Kami sudah beberapa kali mengajukan melalui kelompok tani agar bisa mendapatkan pupuk subsidi, namun sampe sekarang belum ada sama sekali pupuk yang kami terima. Padahal Kami sudah menyiapkan dana untuk membayar pupuk tersebut,” kata Heri (40), petani setempat, Jumat (2/3).
Lebih menyedihkan lagi kata Heri, lahannya ini dekat dengan tempat penampungan pupuk atau penyangga.
“Tapi jikalau kami mau membeli ke gudang penyangga alasannya pupuk tidak ada, padahal setiap hari kita lihat setiap hari ada aktifitas di gudang tersebut,” kesal Heri
Hal senada dikatakan ibu Sutinah.
“Kami untuk bibit padi masih mampu beli dan tidak mengharapkan bantuan, namun untuk pupuk tolonglah kami ini dibantu walaupun sedikit. Karena bagaimana hasil panen kami mau maksimal jikalau pupuk tidak pernah ada,” ucapnya.
Misdi, petani lain berharap, agar dinas terkait turun kelapangan untuk melihat langsung nasib petani ini.
“Petugas penyuluh lapangan juga diharapkan bisa membantu petani dalam hal pengurusan pupuk serta memantau mengayomi para petani jangan ditelpon atau dihubungi dulu baru turun kelapangan,” sambung Misdi dikonfirmasi pada saat panen padi di lahannya. (boy)