Sambas-BorneoneTV.Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Saputra menegaskan, untuk memajukan pariwisata perlu komitmen pemerintah daerah.
“Kabupaten Sambas harus kembali kepada komitmen, terutama mengimplementasikan peraturan daerah yang telah di keluarkan. Sambas sudah ada Perda pariwisata, tinggal jalankan. Supaya Sambas bisa dikenal di dunia luar,” ujar Erwin Saputra, Minggu (4/3).
Dikemukakannya, Rencana Induk Pariwisata Daerah (Riparda), dengan leading sektornya Dinas terkait. “Sekarang tinggal keinginan pemerintah daerah saja, bagaimana mengelola dan memajukan potensi pariwisata di Kabupaten Sambas,” kata Erwin.
Ia menambahkan kunci suksesnya pariwisata seperti ditempat lain, adalah sarana dan prasarana untuk menciptakan destinasi wisata bertaraf internasional.
“Pantai di Temajuk kecamatan Paloh kurang lebih seperti pantai Gili Trawangan Lombok Nusa Tenggara Barat, alamnya juga sama. Jadi untuk di Temajuk tinggal kita mengemasnya agar menjadi destinasi wisata dunia,” katanya.
Disebutkan Erwin, beberapa kendala yang masih mengganjal untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Sambas adalah sarana dan prasarana yang belum memadai.
“Kendala kita bandara Liku kecamatan Paloh belum aktif, perbaikan jalan dan jembatan belum selesai. Selain itu, untuk menuju ke Temajuk harus melewati dua sungai dan dua kali penyeberangan, sehingga ini juga menjadi kendala,” tuturnya.
Erwin mengemukakan perlunya pemerintah pusat mempercepat penyelesaian pembangunan jalan inspeksi perbatasan.
“Kenapa perlu jalur tersebut, kita berharap wisatawan dari malaysia masuk dari perbatasan Aruk untuk berwisata ke Temajuk. Mudah-mudahan pada tahun 2018 ini kita berharap penuh kepeda pemerintah pusat, merampungkan jalan strategis nasional yang sedang di laksanakan.
Jalan strategis nasional, yang menghubungkan jaluar daratan. Kita juga berharap pemerintah pusat menuntaskan jalan inspeksi paralel perbatasan,” ucapnya.
Dikatakan oleh Erwin, kenapa destinasi wisata Indonesia Timur saat ini sedang booming kesana. Hal itu menurut legislator PDIP ini, lantaran kesiapan infrastrukturnya sudah terintegrasi. “Pemda melalui seluruh Kepala daerah, di NTB berkomitmen memajukan wisata didaerah masing-masing,” ucapnya
Mulai dari bandara bertaraf internasional, fasilitas lain seperti hotel katanya, juga rumah makan, restoran dan pujasera, serta dermaga transit antarpulau tujuan wisata, telah tersedia.”Pelaku wisata di sana juga berintegrasi dan sangat didukung oleh pemerintah, pemerintah juga didukung perusahaan travel, sehingga ada keamanan dan kenyamanan ketika berwisata. Demikian juga kabupaten Sambas kita harapkan dapat melakukan hal yang sama agar dapat memajukan pariwisata di kabupaten Sambas,” harap Erwin. (ina)