Ujang Sukandar: Benih Padi Kalbar Perlu Ditingkatkan

Borne OneTV <borneonetv@gmail.com> AttachmentsMar 8 (1 day ago) to me Foto-Ujang Sukandar, Dewan Provinsi Kalbar saat kunjungan kerja ke PT. Sang Hyang Seri Jawa Barat dalam rangka study banding penangkaran benih padi unggul Nasional dari 26 -28 Februari lalu.
banner 120x600

Pontianak-,Borneonetv . Kebutuhan akan benih padi sampai saat ini masih disuplay dari luar pulau. Untuk mencukupi stok lokal tersebut perlu peningkatan stok benih terutama kesiapan lahan pembibitannya.
Hal tersebut diutarakan Ujang Sukandar, Dewan Provinsi Kalbar usai kunjungan kerja ke PT. Sang Hyang Seri Jawa Barat dalam rangka study banding penangkaran benih padi unggul Nasional dari 26 -28 Februari lalu.Kunjungan ini juga sebagai rangkaian kegiatan ussi Pengukuhan Pengurus DPP Perhimpunan Penyuluh Pertanian (PERHIPTANI) yang digelar di
Acaranya di Auditorium Deptan RI Jakarta.

Dimana dari data dinas Pertanian Kalbar, untuk tahun 2018 ini, sasaran tanam seluas 593.248 hektar, membutuhkan  benih unggul sebanyak 3.834 ton.
Sisa dari alokasi sasaran tanam tahun 2018 diperkirakan hanya 30% petani yang menggunakan benih unggul.

Sisanya menggunakan benih lokal atau benih turun temurun yg ada di daerah tersebut. Maka kebutuhan benih unggul di kalbar sebanyak 7.500 ton.  Sedang yang bisa dicukupi dari produksi penangkaran di kalbar hanya 700-san ton dari penangkaran yg tersebar di kalbar ,dan 2000 ton dari Kebun benih sumber Peniraman. Sehingga kebutuhan pokok benih ungul dari luar cukup tinggi.
“Dari kekurangan benih unggul terebut PERHIPTANI akan mendorong penumbuhan penangkaran benih di beberapa kabupaten, supaya dapat mencukupi kebutuhan benih setempat. Asumsi kekurangan benih dari luar sebanyak 4.800 ton dapat diatasi bila kita mengalomasikan dana untuk bantuan penangkaran seluas 2.400 hektar kepada petani penangkaran di seluaruh wilayah Kalbar,” papar legislator PAN Kalbar ini.

Untuk itu kata Ujang,  PERHIPTANI mengusulkan kepada Dinas Pertanian di masing- masing Kabupaten untuk dapat diberikan alokasi dana APBD guna membantu petani penangkar benih padi. Secara berkesinambungan PPL yg merupakan roh nya PERHIPTANI akan memberikan penyuluhan tentang pengembangan penangkaran tersebut.
Yang harus dijamin adalah pemasaran hasil benih dari Penangkar tersebut, dengan kata lain jaminan pemaran benihnya,” tukas Ujang yang juga Ketua DPW  PERHIPTANI Kalbar ini. (lam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: