Mempawah-BorneoneTV. Investigator Nusantara Corruption Watch (NCW) Kalimantan Barat, Ibrahim MYH, akan melaporkan perambahan lahan gambut yang berada di kawasan HP dan HPT daerah Anjungan Mempawah. Diduga lahan ini hanya kedok perkebunan sawit yang melibatkan oknum-oknum para pejabat.
“Baru-baru ini kita ke lokasi, kita menduga lahan ini adalah kawasan HP dan HPT. Dimana lahan ini sudah ditanami perkebunan sawit milik perusahaan namun berkedok milik masyarakat,” kata Ibrahim, Jumat (9/3) kemarin lalu.
Bahkan lanjut Ibrahim, dibangunnya lahan sawit ini banyak yang dibekingi oleh oknum-oknum pejabat, untuk melancarkan usaha tersebut selama ini.Dengan kejadian ini Ibrahim meminta aparat yang berwenang untuk memprosesnya lebih lanjut.
“Perkebunan sawit ini dinilai telah melanggar aturan, dimana untuk lahan gambut tidak diperbolehkan dikelola untuk lahan perkebunan sawit. Namun kenyataannya di daerah Anjungan Mempawah ini sudah banyak kebun sawit yang ditanam di atas lahan gambut,” tukas Ibrahim. (tim)