Pontianak, BorneoneTV. Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak nomor urut satu, Harry Adryanto-Yandi menghadiri terbentuknya Forum Komunikasi Sekolah Swasta se-Kota Pontianak, Sabtu (24/03).
Keduanya disambut antusias oleh ratusan guru swasta yang sedang berkumpul.
Saat berdialog, Yandi menyatakan pasangan HY berkomitmen untuk memperjuangkan nasib guru-guru sekolah swasta yang selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat.
“Kami berkomitmen untuk mensejahterakan guru swasta sehingga dapat setara dengan guru-guru negeri, yakni dengan membuat sebuah regulasi yang mengatur standarisasi gaji guru swasta,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Yandi, upaya lain yang dilakukan adalah membuat regulasi yang mengatur standarisasi biaya pendidikan di sekolah swasta di Kota Pontianak.
“Tentunya untuk membuat regulasi itu kami butuh dukungan dari para guru yang hadir untuk menjadi pemimpin di Kota Pontianak kedepannya,” harapnya.
Ernawati, Guru SMP Bina Utama meminta kepada pasangan HY agar memperhatikan aspirasi para guru, karena guru adalah pahlawan tanda jasa, dan jangan lagi membangun SMP Negeri, sebab sudah banyak di Pontianak.
“Kami yakin bapak Harry-Yandi benar-benar memperhatikan nasib guru,” ujarnya.
Menanggapi itu, Yandi mengatakan, bahwa itulah yang menjadi tantangan bagi lembaga pendidikan swasta, dan diharapkanya juga yayasan harus peduli dengan sekolah yang didirikannya.
“Makanya harus ada standarisasi lembaga pendidikan swasta di Kota Pontianak, dan setiap lembaga pendidikan swasta harus berkoordinasi dengan pemerintah,” ujarnya
Sementara itu Aris, guru SMP Setia berharap agar jika terpilih nanti, pasangan HY dapat memperhatikan minimnya sarana dan fasilitas di sekolah swasta.
“Saya berharap agar Bapak Harry-Yandi dapat mengakomodir sarana dan fasilitas belajar mengajar di sekolah swasta, seperti peralatan pendidikan yang tidak memadai, ruangan kelas, jalan dan masih banyak lagi,” harapnya.
Untuk itu, tambah Yandi, sarana dan fasilitas yang dapat menunjang dunia pendidikan itu harus dibangun, dan tidak hanya di sekolah negeri saja namun juga di sekolah swasta.
“Pendidikan merupakan program skala prioritas yang akan kami perhatikan, karena pendidikan dapat mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ujarnya.
Usai berdialog, pasangan Harry-Yandi bersama para pengurus Forum Komunikasi Sekolah Swasta se-Kota Pontianak menandatangani surat pernyataan kesepakatan bersama, sebagai wujud komitmen untuk memperhatikan kesejahteraan sekolah-sekolah swasta di Pontianak. (mc)