Pontianak, BorneoneTV. Pj Gubernur Kalbar, Dody Riyadmadji mengajak untuk menjadikan kopi sebagai destinasi wisata karena pengusaha warung kopi dan para pecinta kopi selama ini turut andil dalam menggerakkan sektor pariwisata.
“Untuk itu, mungkin kedepannya kita dapat memadukan “coffee” dan “Tourism” kata Dody Riyadmadji, Sabtu (23/3) lalu saat membuka acara Festival Kopi Nusantara di Halaman Parkir Mega Mall Pontianak.
Saat ini berbagai model kegiatan pariwisata terus dikembangkan karena sektor pariwisata menjadi salah satu sektor andalan dalam perekonomian di Indonesia khususnya Provinsi Kalbar.
“Selama ini Gajah Mada sudah cukup dikenal sebagai kawasan Coffee Street serta di sepanjang jalan Gajah Mada itu telah berdiri Hotel-Hotel berbintang ini artinya banyak potensi yang dimiliki dan dapat dikembangkan,” jelasnya.
Dikatakannya, Penikmat kopi kini beragam, mulai dari kalangan bawah hingga para pejabat, tak hanya laki-laki namun juga perempuan, tua dan muda semua berbaur karena tidak ada batasan dalam hal siapa peminat kopi bahkan warung kopi sebagai sumber informasi dan inspirasi.
“Ini membuktikan bahwa warung kopi mempunyai potensi budaya yang dapat mengiring masyarakat ke arah pembauran sosial serta warung kopi dapat membentuk aktualisasi dalam berbagai sektor seperti ekonomi dan sosial,” ujarnya.
Pj Gubernur Kalbar juga berharap pesta Kopi Mandiri 2018 ini dapat mampu memberikan dampak besar terhadap produktivitas kopi di Indonesia khususnya di Kalbar sekaligus mempercepat pergerakan ekonomi di Wilayah Kalbar.
“Jadikan momentum ini agar dapat membangun kerjasama kemitraan strategis antara petani kopi dan perusahaan insdustri pengolah kopi,” harapnya.(Lay)