Mempawah, BorneoneTV. Upaya mendekatkan institusi kepolisian terhadap masyarakat tidak hanya dilakukan terhadap orang dewasa. Namun termasuk pula anak-anak.
Hal itu dilakukan Polres Mempawah dengan mengundang anak-anak TK Kemala Bhayangkari Mempawah dan Sungai Pinyuh untuk melakukan kunjungan ke Mapolres.
Rombongan yang berjumlah 50 didampingi orang tuanya tersebut disambut langsung Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso beserta Ketua Bhayangkari Novia Didik Dwi Santoso dan anggota Mapolres.
“Kunjungan ini dalam rangka program Polisi Sahabat Anak yang digagas oleh Polres Mempawah dan Bhayangkari. Tujuannya memberikan pembelajaran tentang tata cara berlalu lintas yang baik sejak usia dini serta menanamkan kecintaan kepada polisi,” kata Kapolres Mempawah Didik Dwi Santoso saat ditemui BorneoneTV, Selasa (27/3).
Wajah sumringah menghiasi wajah para siswa ketika bertemu dengan sejumlah jajaran Polres Mempawah. Keakraban antara anak-anak juga terlihat jelas, saat anggota Polwan mengajak anak-anak memasuki aula Mapolres, suasana berlangsung dengan tertib dan penuh canda tawa.
Di dalam aula, siswa diajarkan dan diperkenalkan rambu-rambu lalu lintas serta tata cara berlalu lintas yang baik dan benar. Pengenalan dilakukan dengan cara yang unik, yaitu sambil bermain dan bernyanyi.
Bahkan Polwan tanpa segan menggunakan bando ala anak-anak. Tampak pula boneka zebra dan boneka badut yang didalamnya terdapat orang dewasa, ikut menghibur para siswa.
“Kita juga melaksanakan perlombaan menggunakan kendaraan motor dan mobil mainan, sehingga anak-anak akan cepat memahami apa arti dari rambu tersebut. Para siswa diajak belajar sambil bermain mengenal tatatertib berlalulintas sejak dini dan mengenal sosok polisi beserta tugas mulianya,” ucap Kapolres.
Selain itu, Kapolres mengatakan, peserta juga dikenalkan ruangan-ruangan yang ada beserta fungsinya, seperti kantor, ruangan pelayanan pembuatan SIM. Setelah itu, petugas juga mengenalkan kendaraan dinas yang dimiliki Polres kepada anak-anak, seperti motor patwal, dan mobil quick respons.
“Bahkan anak-anak juga diajak menaikinya satu persatu sambil mengelilingi Mapolres,” ungkapnya.
Lanjutnya lagi, ini langkah awal perkenalan kepada murid-murid TK sedini mungkin agar mereka mengenal dan mengetahui tugas-tugas polisi.
Polisi, katanya, sahabat masyarakat dan sahabat anak-anak, sehingga dapat menghapus stigma bahwa sosok polisi di mata mereka sangatlah menyeramkan dan menakutkan.
“Langkah perkenalan ini dapatlah dipahami bahwa polisi itu bersahabat, disiplin, tertib, dan ke depan polisi akan jauh lebih baik lagi. Kita berharap tumbuh kesadaran tertib berlalulintas sejak dini kepada para siswa,” pungkasnya.(yan)