Kubu Raya, BorneoneTV. Polisi menduga mayat yang ditemukan di sebuah septic tank wc merupakan korban pembunuhan. Namun belum dapat diketahui pelaku dan motif dari pembunuhan tersebut.
Akan tetapi polisi sedang mencari Luluk Angga Irawan, rekan kerja korban yang disebut-sebut telah menghilang beberapa hari sebelum mayat ditemukan.
“Sedang kita lakukan pencarian terhadap Luluk Angga Irawan untuk dimintai keterangan atas kejadian ini,” kata Kapolsek Sui Raya Kompol Suanto.
Diketahui, Rabu (28/3) sekitar pukul 07.30 wib warga di sekitar Sui Raya Kabupaten Kubu Raya digemparkan adanya penemuan mayat di dalam septic tank wc di Warung Sate Solo Gule dan Tongseng Jalan M. Alianyang simpang lampu merah Brimob Tol Kapuas 2.
Mayat tersebut diketahui seorang wanita bernama Supriati berusia 37 tahun asal Solo yang juga karyawan warung dan tinggal di warung itu.
Saat ditemukan posisi kepala Supriati didalam septic tank dan telapak kaki terlihat keluar di belakang warung. Korban sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
“Pagi-pagi ketika Nur Cholis pemilik warung samping melihat di dalam di septic tank ada mayat dengan posisi kaki sedikit keluar dengan kondisi sudah membusuk. Saksi berteriak dan warga sekitar melaporkan kejadian itu ke Polsek Sui Raya, terang Suanto.
Menurut keterangan saksi bahwa pada hari Jumat malam tanggal 23 Maret 2018, saksi mendengar di dalam warung terjadi percecokan/keributan antar korban dan rekan kerjanya bernama Luluk Angga Irawan.
Semenjak malam itu, keesokan harinya korban sudah tidak terlihat lagi dan Luluk lari dengan membawa barang-barang seperti sepeda motor pemilik warung, uang Rp8 juta, rokok 10 slop dan perhiasan.
“Hari Sabtu tanggal 24 maret 2018 pemilik warung membuat laporan kehilangan orang atas nama korban di Polsek Sui Raya,” ujarnya.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Inafis Polresta Pontianak, sambung Kapolsek, korban dibawa ke RSUD Soedarso untuk dilakukan autopsi.(rby)