Sanggau, BorneoneTV. Sekretaris DPRD Kabupaten Sanggau, Burhanuddin, menegaskan surat pengunduran diri Fransiskus Asong dari Wakil Ketua DPRD Sanggau telah ditanda tangani Pj Gubernur Kalbar, Doddy Riyadmadji
“Sudah ditandatangani (Pj Gubernur Kalbar) surat pengunduran diri itu. Surat dari Gubernur itu diserahkan ke partai, Bupati dan KPU,” terangnya.
Fransiskus Asong yang mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Sanggau dari Partai Golkar lantaran maju mencalonkan sebagai bupati di pilkada serentak di tahun 2018. Saat di legislatif ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD.
“Sesuai mekanisme maka penggantinya diajukan partainya. Kalau saya dengar itu kalau tak salah Pak Hendrikus Bambang dan Pak Sahdan. Tapi itu urusan partai. Kami Sekretariat Dewan akan menunggu,” jelasnya.
Partai Golkar tinggal mengajukan kader pengganti Fransiskus Ason ke Gubernur dengan tembusan ke DPP. Seharusnya, lanjut Sekwan, kekosongan tersebut harus segera diisi.
“Pimpinan itu kan harus dengan SK Gubernur. Dalam tatib itu tidak boleh ada kekosongan. Makanya sekarang kan ditunjuk Pelaksana tugas sementara Wakil Ketua DPRD, pak Hendirkus Bambang,” tuturnya.
Burhanuddin menjelaskan, proses pergantian tersebut sebenarnya tak jauh berbeda dengan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) yang sudah-sudah. “Sama seperti PAW pak Haji Suheiri dan pak Umar Dhani,” ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut Sekwan, seharusnya partai bersangkutan yang lebih aktif. Dalam arti mereka lah yang mengurus dan mengawal proses tersebut. Sekretariat Dewan hanya sebatas memfasilitasi.
Sementara itu Hendrikus Bambang, membenarkan bahwa pengajuan permohonan pengunduran diri Fransiskus Ason telah ditandatangani Pj Gubernur. Saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
“Proses penetapan tinggal menunggu SK dari Provinsi dan Rekomendasi DPP. Rencananya awal bulan April ini. Rencananya saya yang akan menggantikan pak Ason sebagai Wakil Ketua DPRD. Sedangkan untuk pengganti Pak Ason sebagai anggota adalah ibu Meliati,” pungkasnya.(her)
