“Kodim 1207/BS akan bersinergi dengan Polresta Pontianak untuk ciptakan suasana Pilkada Damai di Kota Pontianak dan sekitarnya,” kata Dandim 1207/BS Kolonel Kolonel Inf Ulysses Sondang Manurung, Sabtu (31/3), saat silaturahim bersama Awak Media Cetak dan elektronik di Aula Makodim 1207/BS.
Dikatakannya, jajaran Kodim 1207/BS selama ini juga sudah bekerjasama membantu Kepolisian mulai dari tingkat Desa atau kelurahan, dimana Bintara Pembina Desa (Babinsa) membantu Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bersama Kades atau Lurah. Sedangkan ditingkat Kecamatan Kapolsek dibantu oleh Danramil bersama Camat.
“Jadi sudah kami sosialisasikan di setiap momen kegiatan apa saja di Desa maupun di Kecamatan untuk menyampaikan supaya Pilkada ini aman kepada warga measyarakat, sehingga harapannya masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa tanpa terganggu pesta demokrasi. Namanya pesta, orang bersenang-senang bukan menjadi malah menyusahkan masyarakat,” jelasnya.
Dalam momen apa saja hendaknya seluruh komponen masyarakat hendaknya selalu menyaring berita, karena di era kemajuan teknologi sekarang, berita bohong tidak dapat dibendung, sehingga masyarakat harus dapat mengklarifikasi berita kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa maupun Kades atau Lurah.
Selain Kepolisian, semua komponen bangsa, termasuk TNI dan masyarakat juga diharapkan berperan aktif, terlebih para tokoh untuk ikut menciptakan situasi kondusif, terutama menyangkut kebenaran berita yang kini marak berita hoax atau berita bohong.
Senada dengan Dandim 1207/BS, Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Purwanto juga menyatakan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dari level Polres dengan dandim sampai level yang terbawah, terutama tentang sosialisasi tentang bagaimana menyaring berita, terutama yang sifatnya berita hoax atau berita bohong.
“Babinsa dan Babinkamtibmas sudah saya perintahkan untuk melakukan sosialisasi sampai di tingkat yang paling bawah di desa-desa maupun di komunitas-komunitas, memberikan pengertian tentang hoax dan sebaiknya kalau mereka menerima apapun yang sifatnya mencurigakan ataupun menjadi tanda tanya hendaknya diklarifikasi dulu,” kata Kombes Pol Purwanto.
Meskipun tidak ada pos untuk pelaporan berita hoax di Polres, namun Satuan Tugas (Satgas) sudah dibentuk sampai dengan level bawah untuk mensosialisasikan dan selalu kepada komunitas-komunitas atau masyarakat terbawah untuk selalu memfilter dan mengkonfirmasi setiap berita yang diterima.
“Menyadarai media merupakan bagian dari komponen bangsa dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, sehingga apabila ada berita-berita hoax yang ciri-cirinya antara lain beritanya bom bastis sebaiknya diklarifikasi,” ujarnya. (Lay).