Mempawah, Borneonetv .Memasuki musim hujan tahun ini, kondisi rumah milik keluarga Abdul Kadir, sangat memprihatinkan. Rumah yang berada di RT 002/RW 003, Dusun Jeruk, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, nyaris roboh. Dengan bantuan dana swadaya dari masyarakat danMuspika sekitar, rumah tersebut akhirnya direnovasi,Sabtu (7/4/ 2018).
Menurut Kapolres Mempawah, Akbp Didik Dwi Santoso, melalui Humas Polres Mempawah, Slamet Riadi mengatakan, kegiatan bhakti sosial (gotong royong) renovasi pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) saat ini menjadi pilihan tepat guna menanggulangi program kemiskinan. Upaya pengentasan kemiskinan melalui bakti sosial ini untuk mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat, dinilai sangat membantu warga.
“Bakti sosial tersebut bertujuan untuk membantu warga kurang mampu dan yang memiliki rumah tidak layak huni. Serta memupuk rasa toleransi dan gotong royong bersama antar warga di Kecamatan Siantan,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, Slamet Riadi mengatakan, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian Polri-TNI dalam memberdayakan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan secara berkesinambungan dan berkelanjutan melalui kegiatan secara fisik maupun non fisik.
“Diharapkan melalui kegiatan ini Polri-TNI dapat membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah dan lebih spesifik lagi akan tercipta dan terbina kemanunggalan dengan rakyat,” katanya.
Terkait keberhasilan pelaksanaan ini, Slamet Riadi mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, baik untuk semangat gotong royong dan kerjasama maupun peran serta secara aktif dari segenap komponen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan aparat pemerintah.
“Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, saat ini pengerjaan pembangunan renovasi masih berlangsung dengan target 1 minggu sudah selesai dan bisa ditempati,” pungkasnya. (yanto)