Sekadau, Borneonetv.Dalam rangka pembinanaan terhadap petani Mandiri ditahun 2018 sesuai dengan agenda program dari Lembaga Serikat Petani Kelapa Sawit ( SPKS), Ketua SPKS Sekadau Bernadus Mohtar mengatakan kepada borneonetv Selasa, (10/04/18) dikantor SPKS Kabupaten Sekadau bahwa SPKS meluncurkan Lima program yang berkaitan langsung yaitu tentang Legalitas, Peningkatan Produktifitas, Lingkungan, Sustanibility, serta kebijakan.
Bernadus Mohtar mengatakan Legalitas yang dimaksud adalah meliputi pemetaan serta survey, STDB, petani dalam kawasan hutan, serta integrasi petani kelapa Sawit yang tertera oleh SPKS Sekadau.
Untuk produktifitas petani yaitu SPKS akan melakukan palatihan GAP, pembangunan kelembagaan petani, serta menjalin kerjasama dengan pabrik kelapa sawit yang beroperasi terutama Di kabupaten Sekadau. SPKS dalam hal ini harus akan mencoba untuk bekerjasama dengan pihak terkait, agar dapat membantu pemerintah daerah untuk memberdayakan para penyuluh pertanian, agar para penyuluh (PPL) juga melakukan pembinaan kepada petani kelapa Sawit agar lebih mempunyai wawasan yang lebih luas tentang kelapa Sawit ini.
Sebelum terjun kelapangan, para penyuluh itu terlebih dahulu dibekali pengetahuan tentang GAP kelapa sawit, dan yang bisa malakukannya adalah SPKS bekerjasama dengan dirjen perkebunan di kementrian pertanian RI.
Agar kegiatan yang lakukan SPKS sejalan dengan program pemerintah daerah,sehingga apa yang kita canangkan dapat terwujud dan dapat membantu kesejahteraan petani kelapa Sawit khususnya. dikabupaten Sekadau (boy)