banner 120x600

Puskopdit BKCU Kalimantan sebagai Koperasi Simpan Pinjam sekunder terbesar di Indonesia

take:Pj Gubernur kalbar Menrima Cendra mata Dari Pengurus Koperasi Puskopdit BKCU Kalimantan (Photo/Lay)
banner 120x600

Pontianak ,BorneoneTV .Pj Gubernur Kalbar Drs Dodi Riyadmadji mengucapkan selamat dan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas prestasi yang dicapai oleh Puskopdit BKCU Kalimantan bersama-sama 43 anggota Credit Union Primernya sehingga menjadikan Puskopdit BKCU Kalimantan sebagai Koperasi Simpan Pinjam sekunder terbesar di Indonesia, dengan anggota yang tersebar di 18 Provinsi.

“Hal ini sebagai bukti bahwa semangat berkoperasi di kalangan masyarakat Indonesia khsusnya Kalbar masih sangat kuat. Koperasi yang merupakan kumpulan orang-orang dari berbagai latar belakang agama, etnis, profesi, sebagai anggota dan sekaligus sebagai pemilik telah berhasil membuktikan bahwa usaha yang dikelola secara sungguh-sungguh, tekun dan dengan semangat kebersamaan serta solidaritas mampu menjadi sebuah usaha yang besar.

Saya ingin menegaskan kepada seluruh anggota Puskopdit BKCU Kaiimantan, bahwa pilihan bergabung menjadi anggota Puskopdit BKCU Kalimantan adalah pilihan yang sangat tepat,” kata Drs Dodi Riyadmadji, Jumat (13/4), saat hadir dalam acara Rapat Anggota Tahunan Puskodit BKCU Kalimantan, di Hotel Kini.

Dikatakannya, dengan anggota yang tersebar di 18 Provinsi Puskopdit BKCU Kalimantan beserta anggota Credit Union Primernya telah turut serta memutar roda perekonomian masyarakat. Demikian pula dengan 3 (tiga) Puskopdit Iainnya yang ada di Kalbar, yaitu Puskopdit Kapuas di Kota Sintang, Puskopdit Khatulistiwa dan Puskopdit Borneo di Kota Pontianak, bersama dengan anggota Credit Union Primernya telah ikut andii dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi masyarakat Kalbar.

Dijelaskannya, saat ini jumlah koperasi Puskopdit BKCU di Kalbar sebanyak 3.761 unit koperasi, dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 2.578 unit atau sebesar 68,5 persen dengan Total aset yang dimiliki koperasi sampai dengan akhir tahun 2017 sebesar Rp 13,7 triliun Iebih.

Sedangkan omset koperasi berjumlah Rp. 8,6 triliun. Adapun jumlah anggota koperasi sebanyak 1,140,580 orang (satu juta seratus empat pu|uh ribu lima ratus delapan puluh orang) setara dengan 20,9 % dari total jumlah penduduk Kalbar. (lay )

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: