banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Dewan Dorong Pemkab Lebih Perhatikan PAUD

Take : Anggota DPRD Kabupaten Sambas Faisal M Bakrie
banner 120x600

Sambas,borneoneTV.Anggota DPRD Kabupaten Sambas Faisal M Bakrie menegaskan, kegiatan apapun yang berhubungan dengan pendidikan anak usia dini (PAUD) harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Lantaran menurut legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, masa anak-anak merupakan masa yang paling menentukan untuk masa depan anak.

“Kita terus berupaya mendukung kemajuan pendidikan PAUD, DPRD sangat mendukung pendidikan PAUD untuk bisa lebih baik lagi. Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, adanya kegiatan olahraga dan seni PAUD harus kita dukung,” ujar Faisal, Jumat (20/4). Segala kegiatan yang berkenaan dengan PAUD lanjutnya, harus mendapat perhatian dari pemerintah.
“Termasuk fasilitas pendidikan anak-anak dan kesejahteraan guru PAUD,” ucapnya.
Menurut Faisal perhatian terhadap pendidikan PAUD, tidak dapat lepas dari memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik PAUD.
“Kita selama ini dari tahun ke tahun, selalu mendukung segala kegiatan untuk melihat potensi anak-anak kita. Segala kegiatan sudah seharusnya kita dukung, karena Kabupaten Sambas sangat jauh sekali.,terutama para pendidik PAUD, tingkat kesejahteraan memang jauh dari harapan yang di berikan oleh pemerintah,” katanya.

Untuk itu, Faisal mendorong pemerintah kabupaten Sambas, untuk kedepannya meningkatkan kesejahteraan terhadap guru dan sarana pendidikan.
Ia juga menyebutkan, minimnya honor yang diterima tenaga pendidik PAUD perlu diperhatikan pemerintah.
“Bahkan terdapat guru yang menerima honorer Rp 200 ribu perbulan,” katanya.
Faisal mengakui jika kendala yang dihadapi pemerintah, karena APBD kabupaten Sambas yang tidak memungkinkan membayar honor dari anggaran pemerintah.
“Untuk gaji guru PAUD juga perlu diperhatikan dan diperjuangkan bersama, sudah berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dari guru PAUD.

Memang kendalanya masalah anggaran APBD yang ada di Kabupaten Sambas cukup kecil. Sehingga untuk kita menganggarkan secara resmi, itu memang agak sulit. Sedangkan disamping guru PAUD, banyak guru honorer yang selama ini belum bisa kita tingkatkan kesejahteraan. Ke depan upaya kita nantinya, baik guru PAUD maupun guru honorer yang ada di Kabupaten Sambas minimal kita sejahterakan sesuai UMR,” katanya. (Gindra*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: