Sekadau, borneoneTv .Satuan Reserse Kriminal Polsek Nanga Mahap akhirnya berhasil meringkus ,AT pelaku tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang menjadi buronan petugas aparat kepolisian Sektor Nanga Mahap selama ini . 4 bulan dalam pelariannya. AT berhasil dibekuk aparat unit Reskrim Polsek Nanga Mahap tanpa perlawanan saat tengah bersembunyi di pondok ladang miliknya di desa Kualan Hulu kecamatan Balai Bekuak, kabupaten Ketapang, Kamis (19/4/2018) beberapa waktu yang lalu.
Kapolsek Nanga Mahap Ipda I Nengah Muliawan yang memimpin langsung penangkapan tersebut menuturkan dirinya bersama anggota selama satu bulan lebih n terus melalukan penyelidikan dengan melacak keberadaan AT dan melakukan pengejaran terhadap tersangka.
“Meskipun medan jalan menuju ke lokasi persembunyiannya cukup berat namun saya sangat bersyukur tersangka yang menjadi target buronan kami akhirnya berhasil ditangkap,” ucap Ipda Nengah ditemui di kediamannya, Sabtu (21/4/2018). Kapolsek Nanga Mahap Ipda Nengah menjelaskan, AT merupakan tersangka kedua atas kasus pencabulan terhadap anak gadis dibawah umur yakni DI (14).
Peristiwa bermula saat korban berinisial Di sedang main ke rumah neneknya yang berada di dusun Lubang Landak desa Tamang kecamatan Nanga Mahap pada Jum’at (24/11/2017).
Dimana DI, korban pencabulan tersebut kemudian dipaksa menenggak miras dan diperkosa berulang kali oleh dua tersangka yakni AT dan rekannya LI yang terlebih dahulu telah ditangkap petugas Polsek Nanga Mahap pada bulan November 2017 lalu dan statusnya telah menjadi tahanan Jaksa.
“Untuk tersangka AT yang baru kami tangkap saat ini masih dalam penyelidikan oleh unit Reskrim Polsek Nanga Mahap, setelah itu barulah dibawa ke Rutan Polres Sekadau untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Ipda Nengah. ( boy )
