Sekadau,Borneonetv .Krisis ekonomi disejumlah daerah ditanah air ,berdampak turunnya daya beli masyarakat ,kondisi serupa ini terjadi diKabupaten Sekadau ,di daerah Simpang empat kayu lapis . Para Pedagang di daerah simpang empat kayu lapis desa gonis tekam kecamatan Sekadau hilir kabupaten Sekadau mengeluhkan sepinya perkonomian .
Salah satu pedagang warung kopi selasa, (24/04/18) Yono 36 tahun kepada borneonetv mengungkapkan ,” sepinya pengunjung diwilayah simpang empat kayu lapis tersebut. Dulu aktivitas di simpang empat ini seperti pasar,selalu ramai dipadati konsumen selain pembeli yang datang dari daerah kilo kayu lapis,tidak itu saja ratusan penumpang bus-bus dari kabupaten putusibau,kabupaten sintang maupun nanga pinoh tujuan Pontianak selalu mampir di persimpangan empat kayu lapis untuk membeli segala kebutuhan baik oleh oleh mapun untuk singgah makan dan minum , namun saat ini jarang bus bus trasnsportasi angkutan propinsi yang mampir atau singgah disini.
Hal senada juga disampaikan ucok yang berfrofesi sebagai supir truck angkutan sawit disalah satu perusahaan di Sekadau mengatakan ,”dulu simpang empat ini rame bahkan kalau sudah turun masyarakat dari atas kilo kayu lapiz warung kopi maupun warung makan bisa tidak ada tempat duduk lagi, namun sekarang sepinya minta ampun kasihan para pedagang disini sering mengeluhkan daerah yang dulunya rame sekarang seperti kota mati, ungkap nya” . (boy)