“Pesan saya, saling bahu membahu antara prajurit TNI dan Polri yang ditugaskan oleh Negara untuk menjaga negeri ini. Ingat, setiap kegiatan harus berjalan sesuai dengan SOP, ketahui betul di mana wilayah negara. Tidak boleh melakukan lintas batas,” kata Panglima TNI saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI dan Polri di Pos Komado Taktis Satgas Pamtas RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat (27/4/2018).
Menurut Hadi, terjalin koordinasi baik dengan aparat yang ada di sana, yaitu anak buahnya Mayjen Jenderal Stepen Mundaw (Panglian Angkatan Darat Diraja Malaysia Divisi I. “Lakukan komunikasi, apabila ada hal-hal yang memang kita anggap harus dilakukan. Ini adalah tugas negara. Kalian harus menjaga kehormatan. Itu tugas utamanya,” kata Panglima TNI.
Hadi juga senang dan bangga dengan pemaparan tentang petasan (pengabdian tanpa batas tentara di perbatasan) yang disampaikan Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Ismawan. “Karena petasan disamping tugas pokok kita menjaga perbatasan, tugas tambahan adalah kita mensejahterakan rakyat di perbatasan. Yaitu memberikan pendidikan formal, mengajar siswa SD serta melayani masyarakat untuk memberikan kesehatan, pengobatan. Ini akan terus kita tingkatkan,” ujar Panglima TNI.
Rakyat Indonesia, ditegaskan Hadi, memberikan persepsi kepada prajurit TNI dan Polri di perbatasan, memberikan kepercayaan kepada kalian semua. Oleh sebab itu, kepercayaan rakyat yang diberikan harus dijaga.
Menurut Panglima TNI, prajurit TNI dan Polri sudah menunjukkan solidaritas, integritas yang baik. Hal itu akan dicontoh stakeholder lainnya, oleh masyarakat. “Sehingga kita kembali pada tugas pokok, apabila kalian bisa melaksanakan tugas pokok dengan baik di sini, kemudian menunjukkan solidaritas yang baik, integritas yang baik, rakyat akan merasa puas dan rakyat memang tidak salah, apabila kepercayaan rakyat kepada TNI dan Polri memang betul apa adanya,” ucap Hadi.
Dalam arahannya, Panglima TNI juga menyampaikan, pemerintah sebentar lagi akan memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI dan Polri di perbatasan. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah disampaikan.
“Kalian sudah menunjukkan kinerja yang baik dan sinergisitas yang baik. Saya mengimbau diluar tugas pokok dan tugas tambahan, sesuai dengan program yang disampaikan Danrem 121/Abw, bisa disinergikan antara Babinsa, Pamtas untuk kesejahteraan masyarakat. Disinergikan dengan kegiatan Polri,” pesan Hadi.
Contohnya, diharapkan Panglima TNI, bersama-sama mengajar dan memberikan pelayanan kesehatan di perbatasan, memberikan informasi kepada masyarakat. Karena pilar terpenting dalam di wilayah perbatasan ini adalah kehadiran TNI dan Polri yang bisa dirasakan langsung masyarakat.
Ketua DPD RI, sebagai wakil daerah, kata Panglima TNI, juga akan mendukung kegiatan-kegiatan di perbatasan. “Banyak sekali tugas yang harus kita emban, oleh sebab itu semuanya akan merasa tingan apabila kita melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas. Laksanakan tugas ini sebagai ladang pengabdian yang terbaik untuk menjaga ibu pertiwi yang sama-sama kita cintai,” pungkas Hadi. (Hery JB)