Singkawang,BorneoneTv .Masih banyaknya masyarakat mampu dan pelaku usaha menggunakan LPG subsidi 3 kilo mendapat perhatian serius Pertamina Kalbar. Gerakan untuk sadar bahwa subsidi hanya diperuntukkan bagi rakyat miskin pun terus dikampanyekan.Kali ini digelar di lingkungan ASN dan pemilik restauran dan cafe se Kota singkawang, dengan menggelar sosialisasi penggunaan LPG Bright Gas.
“Pertamina Kalbar akan terus mensosialisasikan dan mengkampanyekan sadar subsidi LPG ini. Sudah sepuluh kabupaten kota kita galakkan, termasuk di Kota Singkawang. Di sini kita mendapat dukungan sangat baik dari Wali Kota, sehingga digelarnya sosialisasi di lingkungan PNS dan pelaku usaha untuk menggunakan LPG 5,5 maupun 12 kilo gram,” kata Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan Miftah usai sosialusasi pengguaan LPG Bright Gas, di Hotel Dangau, bagi PNS dan pelaku usaha menengah atas, di Kota Singkawang, Rabu (2 /5).
Dijelaskan pria bermata abu-abu ini, pemerintah telah membuat kebijakan terhadap penerima LPG subsidi ini. Dimana yang berhak menerimanya adalah golongan masyarakat yang tidak mampu serta golongan usaha mikro dengan penghasilan maksimal 300 juta pertahunnya.
“Untuk PNS tergolong bukan penerima subsidi. Sehingga diharapkan menjadi pioner baik di keluarga maupun masyarakat. Karena tugas Pertamina adalah tugas kita bersama, agar subsidi tepat sasaran perlu sinergi bersama. Dan Pertama siap untuk bekerjasama,” kata Johan.
Untuk kebutuhan gas bagi masyarakat Kalimantan Barat, pemerintah telah menetapkan sebanyak 367 metrik ton per bulan. Sehingga Johan memastikan kebutuhan sudah terpenuhi, termasuk gasbsubsidi 3 kilo gram bagi masyarakat kurang mampu.
“Secara kebutuhan sudah cukup, namun masih ada masyarakat yang mampu maupun pengusaha yang omset besar ada yang menggunakan LPG subsidi membuat LPG subsidi dirasa kurang, padahal sangat cukup bila yang menggunakannya masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” papar Johan

Untuk itu lanjut Johan, gerakan sadar subsidi ini diharapkan dimulai di jajaran ASN dan pengusaha lestauran dan cafe di Kota Sungkawang ini. Karena Pertamina sangat terbantu lantaran PNS jangkauannya hingga ke tingkat RT.
Sementara itu Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, sangat mukung geraka sadar subsidi di lingkungan PNS dan pengusaha lestauran dan cafee ekonomi menengah ke atas.Bahkan Wali Kota wanita ini menghimbau bagi pegawai fi lingkungannya untuk memplopori gerakan subsidi ini.”PNS jangan lagi menghunakan LPG 3 kilo gr namun harus beralih ke 5,5 atau 12 kilo gram.
Saya harap ini dimulai dari kita dulu, tetangga hingga dinas terkait, sehingga subsidi benar-benar tepat ke masyarakat yang mendapatkannya,” anjur Tjhai Chui Mie. Untuk itu wali kota seribu Kelenteng ini berharap para Kadis, camat, hingga lurah untuk dapat memperhatikan masyarakatnya, karena yang tau katanya adalah para lurah hingga RT.
“Lurah hingga RT pasti tau keadaan masyarakatnya. Mana yang mampu dan tidak. Maka kita sedang mendata warga yang berhak, agar subsidi tepat sasaran,” tukasnya. (lam)