Pontianak,BorneoneTv .- Saat berdialog dengan calon Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Harry Adryanto, Minggu (06/07/18) malam, masyarakat di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara berharap agar jika terpilih menjadi pemimpin Kota Pontianak nantinya, pasangan Harry Adryanto-Yandi dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur di kawasan Pontianak Utara, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian oleh pemerintah setempat.
Syarif Usman Alqadrie, warga Kelurahan Batu Layang mengatakan, bahwa selama ini Kecamatan Pontianak Utara tidak pernah tersentuh pembangunan, dan masyarakat setempat membutuhkan perubahan, sehingga pembangunan infrastruktur di kawasan itu kedepannya dapat terlaksana.
“Kami menginginkan kedepannya, pembangunan infrastruktur dan rumah sakit akan terwujud di Kecamatan Pontianak Utara,” ucapnya saat berada di rumah kediaman Syarif Faisal, warga Komplek Pemakaman Kesultanan Pontianak, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (06/07/18) malam.
Ia menjelaskan, warga disini percaya, bahwa jika terpilih nantinya menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak kedepannya, pasangan Harry Adryanto-Yandi dapat memajukan kawasan Pontianak Utara.
“Mudah-mudahan pasangan Harry-Yandi dapat terpilih menjadi pemimpin di Kota Pontianak kedepannya, karena Kami yakin, bahwa sebagai warga asli dari Pontianak Utara, Pak Harry akan memperhatikan kepentingan masyarakat disini,”
Ia juga meminta kepada pasangan Harry Adryanto-Yandi, jika terpilih nantinya menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, agar dapat merenovasi makam Kesultanan Pontianak, karena merupakan situs sejarah yang paling berharga bagi warga asli Kota Pontianak.”Kami meminta agar pasangan Harry-Yandi dapat memperhatikan kondisi makam Kesultanan Pontianak,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, calon Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Harry Adryanto mengatakan, pembangunan infrastruktur dikawasan Pontianak Utara agak lamban, dikarenakan untuk menuju ke Pontianak Utara, alur transportasinya hanya dapat menggunakan satu jalur, yakni dari jembatan Kapuas I dan II melalui jembatan Landak.
“Dari pusat kota menuju ke Pontianak Utara hanya dapat dilalui melalui satu jalur saja, sehingga angka kemacetan kendaraan yang melintas dijalur itu akan terus meningkat, jika tidak ada solusinya,” ucapnya.
Untuk itulah, Ia melanjutkan, agar alur tranportasi dapat berjalan dengan lancar dan pembangunan dapat merata diseluruh kawasan Kota Pontianak, pasangan Harry Adryanto-Yandi berkomitmen akan membangun jembatan penghubung lainnya.
“Nantinya, Kami akan membangun jembatan penghubung dari dermaga fery penyeberangan menuju ke pasar Siantan, sehingga kemacetan kendaraan akan berkurang, dan memudahkan untuk menjangkau serta membangun Pontianak Utara,” ujarnya.
Selain meningkatkan status puskesmas menjadi Rumah Sakit di Pontianak Utara, Dia menambahkan, program prioritas pasangan Harry Adryanto-Yandi adalah membangun pariwisata air bertaraf internasional dengan penataan kawasan ditepian sungai kapuas, dan pembangunan rumah ibadah, termasuk pemugaran kembali situs bersejarah, seperti Kesultanan dan Makam Kesultanan Pontianak, sehingga dapat menjadi destinasi wisata yang akan dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun manca negara.
“Kami yakin, dengan terwujudnya hal itu, otomatis berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat setempat, karena akan membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya bagi warga yang bermukim di 6 kecamatan,” ujarnya. (tim )