banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

PJ Gubernur Kalbar dan Menteri Keuangan Diberikan Anugerah Royal Award

Take :Pj Gubernur Kalbar Drs Dodi Riyadmadji, MM bersama Menteri Kuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, S.E, M.Sc, Ph.D dianugerahi Untan Royal Award (photo/Lay)
banner 120x600

Pontianak-BorneoneTV, Pj Gubernur Kalbar Drs Dodi Riyadmadji, MM bersama Menteri Kuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, S.E, M.Sc, Ph.D dianugerahi Untan Royal Award oleh Rektor Untan Prof Thamrin Usman di Auditorium Universitas Tanjungpura, Jumat (11/05).Penganugerahan Untan Royal Award ini diberikan dalam rangka menyambut Dies Natalis Universitas Tanjungpura yang ke-59.

Pj Gubernur Kalbar Drs Dodi Riyadmadji, MM berharap di era globalisasi saat ini, dibutuhkan manusia-manusia yang tangguh dan handal sehingga mampu bersaing di tataran nasional maupun internasional serta di tengah budaya yang cenderung mengharapkan kemudahan dari lapangan kerja yang tersedia, tidaklah mudah untuk mengambil sikap yang demikian.

“Oleh karena itu, untuk kepada semua pihak agar terus berupaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi aset bagi pembangunan bangsa dan negara,” harap Drs Dodi Riyadmadji usai menerima Anugerah Untan Royal Award.

Dikatakannya, Universitas Tanjungpura telah berupaya secara optimal meningkatkan kualitas lulusannya karena tuntutan globalisasi di berbagai aspek demakin terbuka dan ketat menuntut pula daya saing yang tinggi.

Upaya-upaya yang dilakukan harus dinamis, kreatif dan antisipatif melalui peningkatan dan pengembangan program antara lain penyediaan fasilitas pendukung proses pembelajaran, penerapan manajemen, metode serta peningkatan profesionalisme dosen dan penyediaan buku-buku pelajaran yang berkualitas.

“Untuk kedepannya, di era globalisasi saat ini persaingan semakin ketat dan akan terjadi migrasi tenaga kerja dari tempat yang satu ke tempat yang lain sehingga hanya yang unggullah yang akan memiliki aksesibilitas terhadap suatu pekerjaan,” jelasnya.

Kita umumnya menerima sebagai suatu axioma, suatu kebenaran tidak perlu di pertanyakan lagi bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa, oleh karena itu manusia-manusia yang terdidik, kreatif, terampil dan menguasai iptek adalah penggerak utama kemajuan bangsa.

“Jadi, empiris dan historis benar bahwa sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci kemajuan bangsa,” ujarnya. (Lay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: