Pontianak-BorneoneTV, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan, Provinsi Kalbar mempunyai pengalaman yang baik dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2018 yang lalu yang dapat dilakukan dengan aman, lancar, damai dan sukses.
“Berbekal pengamanan itulah, Insya Allah penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang juga berjalan dengan aman, lancar, damai dan sukses,” kata Irjen Pol Didi Haryono. Selasa (25/9), Usai Simulasi Sispamko di Taman Alun Kapuas.
Dikatakannya, simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai wujud kesiapan Kepolisian dalam pengamanan berbagai ancaman dan gangguan kamtibmas pada pelaksanaan pesta Demokrasi Pemilu 2019.
“Simulasi Sispamkota ini melibatkan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya sebagai persiapan dalam pengamanan Pemilu 2019, di wilayah Provinsi Kalbar,” jelasnya.
Dengan dilakukan simulasi tersebut, maka pihaknya dan instansi terkait lainnya, dapat mengerti dan bisa menyiapkan langkah-langkah antisipasi terkait pengamanan pada setiap tahapan-tahapan Pemilu 2019 mendatang.
“Ada sekitar sepuluh tahap di Pemilu 2019 ini, dan tentunya disetiap tahapan tersebut kami lakukan simulasi, maka kami bisa menginventarisir setiap kemungkinan yang dapat mengganggu pada setiap tahap-tahapan tersebut,” jelasnya.
Dalam simulasi tersebut semua tahapan sudah diperagakan langsung oleh anggota dan telah diantisipasi segala kemungkinannya, sampai ke hal-hal yang sangat teknis sekalipun dilakukan simulasi.
“Dalam simulasi ini, juga kami melakukan inventarisir segala kemungkinan yang terjadi hingga pada hal yang terjelek sekalipun. Sehingga bisa dilakukan antisipasi agar semua tahapan Pemilu 2019 bisa berjalan dengan aman, lancar, damai dan sukses,” tuturnya.
Selain menerjunkan ratusan anggota gabungan, sejumlah peralatan pendukung juga disiagakan seperti Mobil Baracuda, Unit Satwa K-9, Tim Jihandak dan pasukan anti huru hara. Terlihat juga satu kompi pengendalian massa (Dalmas) Sabhara bersiag dengan pakaian lengkap untuk mengantisipasi huru-hara dan mobil Water Canon.(Lay).