Kubu Raya,BorneOneTV– Direktur Pemasaran Korporat PT. PERTAMINA (PERSERO) Basuki Trikora Putra, meresmikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Supadio, hari ini (1/10/18) pukul 9.30 pagi, di Jalan Arteri Supadio, Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Pembangunan DDPU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan ketahanan stok bahan bakar jenis avtur di Bandara Internasional Supadio . Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan resmikan the new Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Supadio.
Basuki Trikora Putra (Tiko) ,dalam sambutanya menyampaikan,” pembaharuan DPPU Supadio ini merupakan 1 dari 11 proyek pembangunan dan pengembangan DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini Pertamina lakukan guna mendukung program pemerintah dalam modernisasi infrastruktur khususnya pada sektor transportasi udara . Dengan total investasi mencapai Rp 200 Milyar, keberadaan DPPU baru ini dapat mendukung operasi dan pertumbuhan transportasi udara di Kubu Raya ,Kalimantan barat.
Tidak hanya memberikan efek langsung bagi dunia penerbangan Indonesia, adanya DPPU Supadio baru ini mampu memberikan multiplier effect di berbagai aspek lain. Dengan meningkatnya jumlah penerbangan yang dapat dilayani oleh DPPU Supadio, tentunya akan menambah geliat sektor pariwisata dan perdagangan di Kalimantan Barat”, ujar Tiko.
Lebih lanjut Tiko menjelaskan peningkatan kapasitas stok Avtur terbilang cukup signifikan setelah beroperasinya DPPU baru ini. Semula DPPU Supadio hanya dapat menampung bahan bakar avtur sekitar 1075 KL dan kini meningkat menjadi 1500 KL.
“Tahun lalu saja bandaran Internasional Supadio ini dapat melayani hampir 4 juta penumpang, 9 maskapai, dan sekitar 15 penerbangan domestik dan internasional. Ditambah lagi pertumbuhan penumpang bandara Supadio yang relatif tinggi sekitar 15 % per tahun, kami optimis keberadaan DPPU baru ini dapat menjawab dinamika tersebut”, tambah Tiko.
DPPU Supadio yang ada dengan total 1,5 juta liter, untuk bisa menampung stock BBM Avtur yang bisa melayani suluruh penerbangan yang masuk ke Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya,”jelas Tiko.
Selain melayani penerbagan komersial, DPPU Supadio juga melayani kebutuhan BBM pesawat TNI,Polri dan siapapun yang membutuhkan akan tetap terlayani. Meskipun konsumsi kebutuhan nantnya akan meningkat 10 kali lipat dari konsumsi penerbangan saat ini, namun tetap akan terlayani dengan baik.
Bupati Kubu Raya H.Rusman Ali, mengapresiasi pembangunan DPPU di Bandara Internasional Supadio, dengan telah dibangunnya DPPU dapat membantu kelancaran kebutuhan bahan bakar Avture untuk kebutuhan penerbangan di Bandara Internasional Supadio dengan jadwal penerbangan yang cukup padat, mencapai 4000- 5000 penumpang per harinya, sehingga diharapkan meningkatkan perekonomian Kabupaten Kubu Raya,”ucapnya. (Dd).