Pontianak,BorneoneTV -Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengklaim kebutuhan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru aman. Namun begitu, pihaknya bersama Kementerian Perdangan membahas soal ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru.
“Menemukan adanya persediaan bahan pokok yang berkurang di pasaran, adapun persedian kebutuhan bahan pokok yang berkurang yaitu beras jenis medium,” kata Sutarmidji. Sutarmidi berkata, hingga saat ini beras medium yang kurang tersedia di pasar tapi stoknya ada. Bahkan lebih dari cukup. “Sehingga Pak Sekjen bilang pasar harus di gelontorkan beras medium itu,” kata Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Rabu (28/11/2018).
Baca Juga :emak emak Gelissah harga sembako Naik
Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Pontianak mempunya pasar penyimbang. Yang dia maksud adalah, pasar penyimbang dibuka sekarang stok beras sudah ada pasarkan dulu. “Jika perlu untuk mempercepat penurunan harga, jual bahan pokok sedikit di bawah harga eceran terendah, pedagang itu harus dipaksa untuk menstabilkan harga,” kata Sutarmidji.
Dia menjamin ketersedian stok bahan pokok selalu tersedia. Untuk itu, dia meminta masyarkata jangan resha. “Jenis berasnya yang ada di pasar harus dilakukan survey terlebih dahulu, jangan sampai beras import seperti beras Thailand itu yang pecahan berasnya 25 persen yang beredar di pasar lebih disukai warga, padahal itu tidak layak dijual,” ujar Sutarmidji(Tim ).
