Pontianak,BorneoneTV – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkerjasama dengan Pontianak Digital Stream (PDS) menyelenggarakan “Kick Off Satu Data 2018” yang mengusung tema “Kerja dan Membangun Kalbar Dengan Data”.
Seperti yang diketahui Data adalah segalanya di era teknologi informasi yang semakin maju, ribuan informasi tersebar melalui internet. Seringkali masyarakat kesulitan untuk menemukan mana informasi yang akurat dan tidak, mana informasi yang berdasarkan fakta dan tidak. Maka dari itu, Pemerintah Indonesia meluncurkan sebuah program untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
“Saat ini untuk masalah data masih simpang siur, jika kemudian ada investor yang menanamkan investasi di Kalbar mereka sulit mendapatkan data yang valid, maka sekarang kita integrasikan semua dalam satu sistem yang kita sebut satu data. Jadi semua data tentang Kalbar dalam hal apapun bakal akan terintegrasi dengan satu data tersebut, sehingga membuat kebijakan pedomannya di Satu Data itu,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji usai Kick Off Satu Data 2018 di Hotel Ibis, Senin (3/12-018).
Satu Data adalah sebuah inisiatif pemerintah Indonesia untuk mendorong pengambilan kebijakan berdasarkan data. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan pemenuhan atas data pemerintah yang akurat, terbuka, dan interoprable. Satu Data memiliki tiga prinsip utama yaitu, satu standar data, satu metadata baku, dan satu portal data. Dengan demikian, pemanfaatan data pemerintah tidak hanya terbatas pada penggunaan secara internal antar instansi, tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat.
“Kalau daerah yang sudah mempunyai satu data juga, kemudian tinggal di integrasikan saja sebanyak-banyaknya, selengkap-lengkapnya dan valid. Nanti Satu Data itu akan membuat satu percepatan, kemajuan dan efisiensi serta efektifitas dari satu anggaran,” tuturnya.
Kalimantan Barat yang luasnya satu setengah pulau jawa ini akan ikut berkontribusi dalam program satu data untuk memenuhi kebutuhan data yang akurat, terbuka, dan interoprable di wilayah Kalimantan Barat.
Tujuan di selenggarakan kegiatan ini antara lain Peluncuran Satu Data Indonesia di Kalimantan Barat, Sosialisasi Satu Data, Meningkatkan Penggunaan Data Terbuka, Meningkatkan Kualitas Kebijakan Pemerintah melalui Data dan Mempromosikan data terbuka kepada masyarakat melalui Pemerintah kota, Kabupaten serta jajaran OPD di Provinsi Kalimantan Bara untuk mengawal visi misi Gubernur Kalimantan Barat.
Kegiatan ini akan dihadiri 200 peserta yang mencakup unsur-unsur pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, Perguruan Tinggi yang dibagi menjadi akademisi dan mahasiswa, lembaga penelitian, lembaga swadaya masyarakat, komunitas, dan sektor swasta. Dan di isi juga oleh narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya antara lain : Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, Robertus Theodore dari Satu Data Indonesia, Daniel Oscar Baskoro dari Pulse Lab Jakarta, Theresita Poespowadojo perwakilan National Democratic Institute, Pitono perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Dan Edi Rusdi Kamtono Wali Kota Pontianak. (Lay).