Kubu Raya,BorneoneTV – Para petani buah kelapa di Kecamatan Kakap,Kabupaten Kubu Raya,akhir-akhir ini menjerit.Pasalnya, harga jual buah kelapa yang semula Rp.2.500 S/d Rp.2.800.per buah kini merosot tajam hingga Rp 600 per buah.
Sejumlah petani pun dibuat kalang kabut dengan harga di luar ekspektasi. Akibatnya,mereka hanya bisa pasrah tanpa bisa berbuat banyak.
“Sejumlah petani pemilik kebun kelapa di Kecamatan Kakap Seperti Yang di keluhkan.Muin warga petani Kelapa di Desa Sungai Belidak kecamatan Kakap sudah mulai pasrah Harga kelapa bulat kini hanya di kisaran Rp 600.hingga Rp.8.00 per buahnya.
Padahal,harga normalnya biasanya berada di kisaran Rp2.500 S/d Rp.2.800 per buah,”sedang kan harga Bahang pokok semangkin hari melonjak naik dan dolar pun melonjak naik sementara hasil petani menurun ungkapnya,Selasa(4/12/2018).
Mirisnya lagi bagi petani kelapa,harga kopra juga ikut-ikutan anjlok.Saat ini, harga kopra yang dulunya minimal dijual Rp 630.000 per kuintalnya,kini hanya bisa dihargai Rp 360.000 per kuintal. “Kopra sendiri adalah buah kelapa yang dikeringkan.Komoditas ini merupakan bahan baku pembuatan minyak goreng,”tuturnya.
Hal serupa juga dirasakan desa sungai itik Menurutnya,merosotnya harga jual kelapa dan kopra tersebut menyebabkan para petani merugi. Betapa tidak,biaya perawatan dan panen pun sudah tidak sebanding dengan harga jual.
“Meski harga kelapa sangat rendah petani terpaksa tetap menjual hasil panen.Sebab bila dibiarkan kelapa bisa membusuk dan kebutuhan hidup sehari-hari dapat terancam di tambah lagi pajak juga naik,”tukasnya. Dengan kejadian ini,warga berharap anjloknya harga kelapa ini menjadi perhatian Pemerintah daerah dan khususnya Kabupaten Provensi Kalimantan Barat.
“Tolong dicari penyebabnya dan dicarikan solusi yang terbaik dan tepat. Dengan demikian petani kelapa di Kamu Paten Kubu Raya tidak lagi menjerit akibat rendahnya harga jual,” harap Muin(Ismail).
