Pontianak,BorneoneTV – Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev), di lingkungan Mapolda kalbar rutinitas dilakuka ,pada bulan Desemeber tahun 2018 , Anev kali ini membahas soal situasi Kamtibmas dan kesiapan Polda Kalbar dan jajaran dalam Operasi Lilin Kapuas 2018.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menjelaskan, seperti sebelum-sebelumnya, Anev Kinerja merupakan momen penyerahan bendera berlambang jempol dan tengkorak. Di mana bendera panji tengkorak melambangkan lemahnya kinerja dan bendera panji jempol melambangkan prestasi.
“Selain sebagai pengawasan dan kontrol, rapat Anev Kinerja ini juga bertujuan untuk membandingkan hasil kinerja bulan Oktober 2018 dan November 2018,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Berjumlah 5 kategori dalam Anev bulanan ini. Di antaranya adalah kemampuan mengelola dan mengendalikan Harkamtibmas, Penyelesaian Perkara, Zero Pelanggaran Personel, dan Realisasi Anggaran terhadap Belanja Modal dan Belanja Barang, Pengungkapan Kasus Zero Ilegal.
Hasil penilaian anev untuk kategori Kemampuan Mengelola dan Mengendalikan Harkamtibmas, bendera jempol, diberikan kepada Polres Sanggau, karena berhasil menurunkan trend Harkamtibmas sebanyak 19 Kasus. Sementara, bendera tengkorak untuk kategori ini, diberikan kepada Polres Kayong Utara, karena kasus harkamtibmas diwilayahnya meningkat sebanyak dua kasus.
Lalu kemudian bendera jempol untuk kategori Kemampuan Penyelesaian Perkara Lengkap Dilanjutkan dengan Tahap 2, diberikan kepada Dit Reskrimum Polda Kalbar, karena berhasil menaikkan penyelesaian perkara sebanyak 14 kasus berbanding Oktober 2018.
Sedangkan Dit Pol Air Polda Kalbar terpaksa harus menempati rangking urutan terakhir karena penyelesaian perkara menurun sebanyak satu kasus berbanding bulan Oktober lalu. Untuk itu, Dit Pol Air Polda Kalbar diberikan bendera tengkorak.
Selanjutnya, karena memiliki jumlah laporan polisi (LP) mengenai pelanggaran anggota Polri terbanyak, yakni sebanyak 3 laporan polisi, bendera tengkorak untuk kategori Zero Pelanggaran Personel / PNS Polri, diberikan kepada Polres Landak.
Untuk Realisasi Anggaran Bulan November terhadap Belanja Modal dan Belanja Barang, bendera jempolnya diberikan kepada Biro SDM Polda Kalbar, sedangkan bendera tengkoraknya diberikan kepada Polres Sambas.
Sementara itu, penghargaan untuk Penyerapan Anggaran Belanja Barang sampai dengan tanggal 12 Desember 2018 diberikan kepada Bid Propam Polda Kalbar dan yang menempati rangking terakhir adalah Rumkit Bhayangkara Pontianak.
Dan terakhir Pengungkapan Kasus Zero Ilegal, penghargaan bendera jempol diberikan kepada Polresta Pontianak karena berhasil mengungkap 14 kasus yang terdiri dari 5 kasus judi dan 9 kasus narkoba.
BACA JUGA ;resmob-Polda-Kalbar-Tangkap 2-Pelaku Perusakan
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH meminta seluruh jajaran melakukan langkah nyata di lapangan. Hal ini penting dilakukan guna memberikan esktra nyaman, aman dan damai untuk rakyat.
“Tak hanya itu, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH memerintahkan para Kapolres untuk mempersiapkan kegiatan pengamanan untuk Natal dan Tahun Baru 2018 untuk menciptakan rasa aman khususnya bagi yang melaksanakan ibadah Natal dan tahun baru.(tim )