Pontianak ,BorneoneTV – Persiapan demi persiapan pelaksanaan pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mendatang, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melakukan diskusi bersama dengan berbagai pihak,. Ini dilakukan guna mengetahui permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengatakan, sebagaimana diketahui bersama, bahwa setiap akhir tahun akan selalu dihadapkan pada dua agenda kegiatan masyarakat. Di antaranya adalah Natal dan Tahun Baru yang rentan terhadap potensi gangguan Kamtibmas.
“Demikian halnya pada tahun 2018. Untuk mengantisipasi dan mengamankan kegiatan masyarakat tersebut, maka Polda Kalbar akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi: ops lilin 2018,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Lalu pada 26 sampai dengan 30 Desember 2018, dimungkinkan akan terjadi peningkatan mobilisasi masyarakat ke tempat-tempat rekreasi, hiburan, dan pusat perbelanjaan. Sehingga potensi kerawanan yang mungkin terjadi adalah kemacetan, kecelakaan, curat, curas, curanmor, narkoba dan mabuk-mabukan.
TONTON JUGA VIDEO DIBAWAH INI :
sedangkan pada tanggal 31 desember 2018 s.d. 2 januari 2019, merupakan puncak acara peringatan tahun baru, dimana potensi kerawanan yang mungkin terjadi adalah kemacetan, kecelakaan, ancaman teroris, dan petasan. sedangkan pada tanggal 02 s.d. 06 januari 2019, dimungkinkan akan terjadi arus balik masyarakat.
“Dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut di atas, Polda Kalbar dibantu dengan stake holder yang lain diharapkan mampu mengatasi segala potensi kerawanan baik lalu lintas maupun kriminalitas kejahatan jalanan,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
BACA JUGA :Kapolda kalbar evaluasi kinerja bawahan
Melalui rapat koordinasi ini diharapkan para stake holder yang diundang memberikan saran masukan, ide serta terobosan untuk mengantisipasi dan mengatasi segala permasalahan yang menyangkut pengamanan natal 2018 dan tahun baru 2019. “Harapan saya selaku kapolda, agar kegiatan rakor ini dapat dijadikan sarana untuk membahas berbagai permasalahan yang akan dihadapi di lapangan dan bagaimana langkah antisipasinya, sehingga akan tercipta suatu sistem dan mekanisme pengamanan yang komprehensif, tepat dan akurat.(Humas )
]