banner 120x600 banner 120x600

Ribuan Polisi Kalbar Gelar Operasi Lilin Kapuas 2018

banner 120x600

 

Pontianak, BorneOneTV – Dalam rangka mengamankan Natal 2017 dan tahun baru 2018, Polda Kalimantan Barat laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kapuas 2018. Kegiatan ini diselenggarakan di Alun-Alun Kapuas Pontianak dan dihadiri 2400 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan beberapa instansi terkait lainnya, Jumat (21/12/2018).

“Situasi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional,” kata Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono saat membacakan amanat Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Hal ini tentunya memberikan dampak signifikan terhadap intensitas kegiatan masyarakat yang memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konvensional seperti begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, pencopetan, dan sebagainya.

“Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama sembari mengecek kesiapan pengamanan, serta menyamakan persepsi, agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar,” kata dia.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolda Kalbar, Kapolri menjelaskan soliditas dan sinergisitas yang baik diantara para pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan.

“Dalam kaitan tersebut, Polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Lilin 2018. Operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019,” katanya.

Melalui Kapolda Kalbar, Kapolri menjelaskan, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, menjelang perayaan natal dan tahun baru ini Kepolisian telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan seperti kejahatan konvensional yang meresahkan hingga potensi aksi terorisme.

“Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan diantaranya kejahatan konvensional, potensi aksi terorisme, sweeping Ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat, laut, maupun udara, ketersediaan dan stabilitas harga pangan, serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” kata dia.

Sebelumnya, upaya cipta kondisi seperti Operasi Zebra dan Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, penertiban penyakit masyarakat, miras, dan petasan telah dilaksanakan.

“Di samping itu pula, penegakan aturan terkait tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol perlu dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat. Terkait dengan aksi terorisme, peran Satgas Anti Teror Polda jajaran perlu untuk ditingkatkan,” kata dia.

Secara umum situasi Kamtibmas di Kalbar sudah sangat kondusif. Pengungkapan kasus kejahatan konvensional, Zero Ilegal, dan transnasional crime juga sudah dilakukan dengan hasil yang baik.

Dengan gelar Operasi Lilin Kapuas 2018 ini kegiatan-kegiatan tersebut dapat di tekan lagi agar masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan aman damai lancar dan sukses.

“Di tahun 2018, dengan gelar Operasi Lilin Kapuas ini kegiatan-kegiatan tersebut dapat kita tekan lagi agar saudara-saudara kita yang akan melaksanakan ibadah Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan aman damai lancar dan sukses,” katanya. (Ismail)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: