Sintang,BorneoneTV– Akibat intensitas curah hujan tinggi disertai meluapnya air sungai kapuas, ratusan rumah warga di enam kelurahan Kabupaten Sintang Kalimantan barat, selama 3 pekan terendam banjir setinggi satu meter lebih. Aktivitas warga nyaris lumpuh total, warga terpaksa menggunakan sampan dan jasa rakit buatan untuk bepergian dikarenakan askes jalan terendam air. Ketingggai air mencapai satu meter menyebabkan puluhan kk terpaksa mengungsi kerumah keluarga yang luput dari bencana banjir.
Menurut Wira Efendi, warga korban banjir dari enam keluarahan di Kabupaten Sintang yang terendam banjir, antara lain di kelurahan Menyumbong tenggah, kelurahan Kampung landang, Ulak jaya, KKU, Daerah Sesar, Museum dan di daerah Sungai kawat,” tutur nya.
Jalan yang menghubungkan 5 (lima) kecamatan di kabupaten sintang, juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 (satu) meter, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, ungkap warga .
Untuk beraktivitas warga terpaksa menggunakan sampan dan jasa menyewa rakit. Untuk menyebrangkan kendaraan bermotor roda dua, dengan menggunakan perahu atau rakit, warga harus membayar ongkos sebesar 10 ribu rupiah, hingga 25 ribu rupiah per unit kendaraannya. Warga pun terpaksa harus mencari jalan alternatif, menggunakan jasa masyarakat setempat dengan penggeluaran yang dirasa cukup besar.
“Warga berharap agar pemerintah dapat membantu masyarakat yang terkena dampak banjir, serta memberikan solusi untuk bencana banjir yang terjadi saat ini. (dodi)