Kubu Raya,BorneoneTV -Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-I tahun 2018 tingkat Desa di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap,berlangsung sukses dan meriah.
Dimana,Kades Sungai Rengas,Heri Kurniawan ST,resmi menutup pekan MTQ ke-I tingkat Desa Sungai Rengas,pada Minggu Malam Senin Tanggal(30/12/2018)malam,yang dipusatkan di Halaman Puskesmas Dusun .
Kepala Desa(Kades)Sungai Rengas,Heri Kurniawan.ST mengaku,tahun depan MTQ akan dilaksanakan dengan memperbutkan piala(tropy)bergilir,dan dipertandingkan antar Rukun Warga (RW)
Ia menambahakan,MTQ tingkat Desa Sungai Rengas yang pertama kali digelar sejak dirinya terpilih menjadi kepala desa,mendapat respon positif sebagian besar tokoh masyarakat,tokoh agama,serta masyarakat Desa sungai Rengas. Bahkan,kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari perangkat desa.
“MTQ yang kita laksanakan ini selain menjaring qori dan qoriah yang dipersiapkan untuk di MTQ tingkat kecamatan,ini sebagai bentuk Syiar Islam,serta mensyiarkan dan membumikan kembali masyarakat kita agar gemar membaca Al Quran.Bukan hadiah yang diutamakan,namun syiar Islam yang kita gemakan,katanya.
Diakuinya,melalui kegiatan MTQ tingkat desa yang dilaksanakan mulai pawai ta’aruf sampai berbagai lomba yang dipertandingkan,mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat.Ucapnya
Dirinya berharap,mulai anak-anak, remaja dan orang tua bisa kembali gemar baca Al Quran,sebagai bentuk tingkatkan keimanan dan ketaqwaan umat muslim di Desa Sungai Rengas, selain itu juga menyeleksi qori-qoriah nantinya utusan desa untuk lomba MTQ tingkat kecamatan.di Desa Punggur kecil.nantinya.
Heri yakin melalui MTQ masyarakat Desa sungai Rengas akan gemar membaca al-quran dan mengamalkannya,semoga saja Desa Sungai Rengas mendapat berkah,” imbuhnya.
Heri Kurniawan.ST menerangkan,kegiatan penutupan MTQ ke-I tingkat desa,ini sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Jangan lihat hadiahnya,namun mari kita lihat semangat dan keber saan masyarakat dalam syiarkan Islam itu yang lebih terpenting.Walaupun MTQ ini sudah ditutup namun semangat dalam membaca alquran harus tetap belanjut,” pungkasnya.(Ismail)
