Pontianak,BorneoneTV -Ada sebanyak 103 kasus tindak pidana yang berhasil di ungkap oleh jajaran unit reskrim Polsek Pontianak Kota, selama tahun 2018, Kamis (03/01,2019 ).
“Dari 138 laporan 103 kasus di antaranya berhasil kita ungkap,” ucap Kapolsek Pontianak Kota Kompol Abdullah Syam.
Abdullah mengaku dari 103 kasus tersebut kasus pencurian lah yang masih menjadi paling dominan di wilayah kerjanya.
“Kasus Curat (Pencurian dengan Pemberatan), 33 kasus Curbis (Pencurian Biasa) 15 kasus dan Curas (pencurian dengan kekerasan) 2 kasus dan Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor) 16 kasus,” katanya .
Selebihnya Abdullah mengaku kasus yang lain seperti KDRT, Penipuan, Penggelapan, cabul, pengrusakan dan lain sebagainya.
Abdullah menuturkan dari 103 tersebut kasus sedikitnya menjaring sebanyak 107 orang. “Ada 97 orang laki-laki, 10 orang perempuan,” ucapnya. Selain itu, dirinya mengaku pihak kepolisian juga ikut menjaring 10 orang anak-anak di bawah umur. “Namun kesepuluhnya kita di titipan di Plat,”pungkasnya
Lanjut Kapolsek Pontianak Kota untuk kriminalitas mengalami penurunan 16 % dari tahun 2017,sedangkan untuk jumlah penyelesaian mengalami kenaikan sekitar 12 % dari tahun 2017 artinya kinerja Polsek Pontianak Kota di akhir tahun 2018 mengalami kenaikan dan baik “tegasnya.
Polsek Kota berhasil Juara 1 (pertama) Lomba Polsek Tergiat Dalam Rangka HUT Lalulintas Ke -63 tahun 2 018. Tak hanya dalam pengungkapan Kasus Polsek Pontianak Kota melalui Unit Lantas Polsek Pontianak Kota mendapatkan Juara Pertama dalam kategori tergiat dalam mengikuti kegiatan razia Tibtor, tergiat dalam pelaksanaan strong point pada pagi,siang,sore maupun malam hari dan tergiat dan terbanyak dalam penilangan (e-tilang ) dalam Lomba Polsek Tergiat Dalam Rangka HUT Lalulintas Ke -63 tahun 2 018 Polresta Pontianak Kota” tutup Abdullah Syam.(Ismail)
;
