Landak, BorneOneTV- Warga yang tinggal di beberapa perkampungan di desa Gombang Kecamatan Segah Temila, Kabupaten Landak merasa belum menikmati pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Warga yang tinggal di beberapa dusun, seperti di dusun Sidik Sinyong, Sidik Timawang, Sidik Tajur, Kayu Aga, Pabalan, Ladangan hanya bisa mengeluh tanpa ada perhatian dan solusinya dari pihak pemerintah.
Saat malam tiba, warga hanya bisa menggunakan lampu pelita sebagai penerangan rumah. Begitu juga dengan akses jalan, warga terpaksa harus melewati jalanan yang becek dan rusak, serta penuh bebatuan yang berukuran kasar dan tidak aman untuk di lalui. Harus extra hati-hati saat melewatinya.
“Sebenarnya kampungan sidik tidak seberapa jauh dari akses jalan raya yang sudah diaspal dan sudah di aliri oleh listrik Negara (PLN). Tapi heran pemerintah tidak mau mengalirkan listriknya ke kampung kami,” kata Olen Warga yang tinggal di dusun Sidik Temawang desa Gombang Kecamatan Pahuman beberapa waktu lalu (5/01/19).
Olen (80) tahun yang juga merupakan tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat mengatakan,” pemerintah seperti tidak perduli dengan nasib mereka. Berpuluh- puluh tahun, mulai dari jaman penjajahan sampai sekarang, masih juga menggunakan lampu pelita dari minyak tanah sebagai penerangan,”.
Dulu pernah ada bantuan listrik tenaga matahari, namun tidak efektif baru beberapa tahun sudah rusak semua, sehingga warga kembali menggunakan lampu pelita,” ujar olen.
Selain masalah penerangan, setiap hari warga juga terpaksa harus melewati jalanan yang rusak dengan batu yang masih sangat kasar. Bahkan sebagian jalan sudah parah, banyak yang berlumpur dan penuh kubangan air,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi tersebut pernah di sampaikan secara lisan kepada pihak pemerintah. Namun, sampai saat ini belum juga ada perhatian dan tanggapannya.
Menurut Olen, sebenarnya orang nomor satu di Kabupaten Landak yang menjabat saat ini, masih ada hubungan keluarga dengan warga disini. Dan beliau juga pernah datang berkunjung ke kampung Sidik. Dan kami sangat mengharapkan perhatiannya,” tutur Olen.
Warga berharap agar pemerintah pusat dan pemda Kabupaten Landak bisa memperhatikan nasib mereka. Warga berharap agar kampungnya dapat teraliri listrik, sehingga tidak menggunakan lampu pelita secara turun temurun. Warga juga berharap, akses jalan yang rusak bisa segera diperbaiki, agar aktivitas warga bisa berjalan dengan aman dan lancar.(Dd).
