Sanggau ,BorneoneTV -Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhirnya berpotensi menjadi pemicu banjir. Dikabarkan dua desa dan tujuh dusun di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mengalami banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah ini. Hingga pagi ini sedikitnya empat dusun dilaporkan masih terendam.
“Warga yang rumahnya masih terendam sementara ini mengungsi kerumah kerabatnya di dataran yang lebih tinggi,” kata Franki Siswanto, Ketua Tagana Meliau kepada wartawan, Selasa (8/1/2019) pagi.
Franki menyebut, dua desa yang terendam yaitu Kunyil dan Cupang. Ada sekitar tiga ribu jiwa yang tinggal di dua desa dan tujuh dusun yang dilanda banjir tersebut. Ketinggian air didalam rumah yang masih terendam sampai pagi ini sekitar sepuluh sentimeter.
“Tadi anggota kami sudah ngecek lagi di sana. Di Desa Kunyil masih tergenangi banjir yaitu di Dusun Nek Lalau, Dusun Balai Putih. Ada lansia 8 orang, ibu hamil 2 orang, anak bayi 1 orang dan rumah rusak berat akibat terjangan banjir ada 1 rumah. Itu di Desa Kunyil jak ya, untuk Desa Cupang kami belum bisa masuk karena Desa itu sudah dikelilingi banjir, karena air itu dari Kunyil turun ke Desa Cupang,” ungkap dia. Untuk pengungsi di Desa Kunyil sekitar 400 jiwa. “Kita sudah dirikan posko pengungsian sebanyak empat unit di Desa Kunyil,” ujar dia.
Franki mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sanggau, Dinas Sosial Kabupaten Sanggau dan Dinas Sosial Provinsi Kalbar. “Untuk Dinas Sosial Kabupaten Sanggau sudah saya hubungi tapi belum ada tindak lanjut, apalagi turun ke lapangan. Dinas Sosial Provinsi mereka sudah siap mengirimkan bantuan. Hari ini Camat dengan BPBD Sanggau sedang menuju lokasi banjir,” imbuh dia.
Terpisah, Sekretaris BPBD Kabupaten Sanggau Bernadus Anggoi menyampaikan bahwa pihaknya belum mendapat informasi secara detail dari desa yang terkena banjir di Kecamatan Meliau. Oleh karenanya, siang ini BPBD dengan camat Meliau berencana akan ke lokasi dimaksud. “Pagi ini rencananya kami bersama Camat mau turun ke TKP,” ujar dia singkat.
Terpisah Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan bahwa laporan banjir yang ia terima ada dua lokasi yakni Desa Kunyil Kecamatan Meliau dan Desa Lintang Pelaman Kecamatan Kapuas.
“Kalau ada daerah lain saya belum menerima laporan. Tapi saya sudah minta BPBD untuk monitor wilayah Sanggau,” katanya. Bupati mengaku banjir kali ini merupakan kejadian yang cukup langka. Pasalnya, dua Desa ini belum pernah saya dengar banjir dikarenakan berada di dataran tinggi. “Cuma memang mereka punya Sungai. Macam Desa Lintang Pelaman itu Sungai Ensogak yang cukup besar dengan lebar 7-8 meter. Kunyil juga ada Sungai Boyan,” pungkas Bupati.
PH sapaan akrab Bupati menyebut banjir kemungkinan disebabkan limpahan curah hujan yang mengalir dari bukit-bukit sehingga debit Sungai meningkat drastis.
“Tapi saya sudah minta BPBD untuk segera mengambil langkah apa yang perlu kita suport disana. Kalau yang di posko pengungsian saya minta diurus, protapnya seperti apa termasuk dukungan dari Pemerintah,” ujar PH lagi.(heri )