Sintang.BorneOneTV- Sebanyak 4 (empat) orang menjadi korban gigitan anjing gila, di desa Semareh kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang.
Norlijawati, salah seorang korban gigitan anjing gila yang masuk ke dalam gereja dan mengigit kakinya saat sedang beribadah pada hari minggu (13/1). Kakinya bengkak dan sampai saat ini belum bisa berjalan, mau berobat tak punya biaya,” tutur nya.
Sedangkan Kelesing (50 tahun) warga yang juga terkena gigitan anjing gila, langsung dilarikan Puskesmas Kecamatan Nanga Merakai untuk mendapatkan penanganan medis.
Warga berharap, pihak Pemda Kabupaten Sintang melalui instansi terkait dapat segera menindaklanjuti permasalahan yang terjadi.
Di khawatirkan anjing- anjing tersebut mengindap penyakit Rabies, dan apabila di biarkan tidak menutup kemungkinan akan menelan korban jiwa,” ucap Riki warga Semareh.
Sementara dinas terkait ketika di hubungi Via selulernya mengatakan,” Bahwa untuk kasus gigitan anjing di Nanga Merakai sudah menginstruksikan kepada pihak Puskesmas untuk segera melakukan penyuluhan ke setiap desa yang ada di wilayah Kecamatan Ketungau Tengah, tentang bahaya dari gigitan anjing gila.
Dan untuk Vaksin Anti Rabies (VAR) di setiap kecamatan sudah kita sediakan sebagai antisipasi dari gigitan anjing, Ujar Dr. Sinto menerangkan. (yusri).
