Mempawah, BorneoneTV – Direktur Kampus IPDN Kalimantan Barat, Zulkarnaen Ilyas yang didampingi sejumlah stafnya melaksanakan rapat bersama Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, di Kantor Bupati Mempawah, terkait pembangunan Kampus IPDN Kalbar yang akan dibangun di Desa Purun, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Senin (14/01/2019), kemarin. Direktur IPDN menargetkan pembangunan Kampus IPDN tersebut akan rampung pada tahun 2020 mendatang. Pembangunan Kampus IPDN ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 394 milyar.
“Kampus ini dibangun pada tahun 2014, pembangunannya hingga kini yang sudah mencapai 60 persen. Kita menargetkan pembangunan Kampus IPDN ini akan rampung pada tahun 2020 mendatang. Pembangunan Kampus IPDN di Kalimantan Barat ini menelan biaya sekitar Rp 394 milyar,” kata Direktur Kampus IPDN Kalbar, Zulkarnaen Ilyas kepada wartawan.
Lanjutnya lagi, Zulkarnaen Ilyas menjelaskan, untuk tahap awal di tahun 2014 lalu bantuan dari pemerintah Mempawah bersumber pada dana APBN, sedangkan untuk lahan yang di gunakan merupakan hibah dari Pemkab Mempawah. Tahap awal ini pengerjaan berupa pembuatan pondasi dan desain.
“Lokasi yang digunakan pembangunan Kampus tersebut, seluas 96 hektare. Pembangunan untuk saat ini akan kita upayakan penyelesaiannya di tahun 2020,” tuturnya.
Zulkarnaen Ilyas mengatakan, semoga pembangunan masjid ini bisa terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan tanpa ada kendala. Selain itu, Zulkarnaen Ilyas menambahkan di Indonesia selain kampus IPDN di Jatinangor, juga terdapat delapan kampus serupa yang ada di Indonesia ini, dan satu diantaranya berada di Kalbar.
“Dengan dibangunnya Kampus tersebut, maka nilai ekonomi di Kabupetan Mempawah akan lebih meningkat,” ujarnya. (yanto)