Mempawah, BorneoneTV – Masyarakat Kabupaten Mempawah diminta untuk selalu waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Terutama memasuki siklus lima tahunan pada awal tahun 2019.
“Tetap waspada DBD, karena Kabupaten Mempawah termasuh daerah langganan DBD. Apa lagi memasuki siklus lima tahunan akan meningkat penyakit tersebut,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mempawah, Jamiril, saat ditemui diruangannya, Rabu (16/1/2019).
Dimana Jamiril menilai, penyebab utama DBD adalah pola hidup sehat dan bersih yang belum optimal. salahsatu kunci pencegahan penyakit musim hujan seperti DBD adalah kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan kaleng atau wadah-wadah bekas.
Baca :Kendaraan Pengangkut sampah Milik Dinas Kebersihan Terbakar
“Karena itu, pola hidup yang belum fokus terhadap kebersihan maupun kesehatan harus digalakkan. Masyarakat harus membenahi saluran lintas air maupun air menggenang,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, Jamiril mengatakan, masyarakat mesti menggencarkan gerakan 3M Plus. Yaitu, menguras, mengubur, menutup dan menabur bubuk abate pada wadah-wadah sebagai cara yang efektif mencegah menularnya DBD.
“Kita berharap Kabupaten Mempawah, jangan sampai terserang DBD. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran bersama agar selalu menjaga kebersihan lingkungan disekitar masing-masing. Selain itu, pihak kita juga telah menyiapkan bubuk abate yang siap dibagikan dan fogging untuk masyarakat yang memerlukan. Diseluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Mempawah juga telah disiapkan,” ucapnya mengakhiri. (yanto)
Simak Berita Video ini :
