Kab Kubu Raya

Wagub Kalbar : Lahan Gambut di Kalbar Berpotensi Karhutla

×

Wagub Kalbar : Lahan Gambut di Kalbar Berpotensi Karhutla

Sebarkan artikel ini

 

jakarta ,BorneoneTv_ Gubernur Kalbar H Ria Norsan mengatakan, sekitar 1.860.00 Ha  Lahan gambut yang tersebar wilayah Provinsi Kalbar ini sangat berpotensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan cukup rawan.

“Pemerintah Provinsi Kalbar diundang  Kemenko Polhukam dan Menteri Lingkungan Hidup mengikitu Rakor Tingkat Menteri untuk membicarakan dan mengambil langkah pencegahan secara dini,” kata H Ria Norsan, Rabu (23/1) usai mengikuti Rakor Antisipasi Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019, di  Kantor  Kemenko Polhukam.

Sesuai Arahan Menteri untuk segara melakukan pencegahan dini agar tidak terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan yang akan menimbulkan Asap yang cukup pekat, sehingga membuat negara tetangga terganggu, Untuk mengantisipasi Pemerintah Provinsi akan mensinergikan bersama Pangdam, Kapolda terus berkoordinasi untuk meningkagkan upaya atasi Karhutla di Kalbar, akan segera mengundang seluruh Bupati/Walikota se Kalbar untuk mengadakan pertemuan dan membahas dari hasil Rakor Kementerian ini.

“Pulau Kalimantan, salah satu wilayah daerah rawan Karhutla selain Sumatera, lantaran kesamaan yang dimiliki seperti lahan gambut dan hutan yang masih lebat, dan Kalbar masuk 8 besar Provinsi di Indonesia yang ditetapkan dan masuk katagori siaga Karhutla,” jelasnya.

Sementara itu  Kepala  Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar ( BPBD) Drs.T.T.A. Nyarong,M.Si yang mendampingi Wakil Gubernur mengatakan, untuk kelancaran pelaksanaan penanganan asap akibat Karhutla di Kalbar mendapat bantuan dari BNPB RI berupa sepatu Tahan Panas sebanyak 145 Unit, Baju Tahan Panas 14 Unit, Pompa Mesin Pemadam 10 Unit dan bantuan dari Kementerian LHK  Motor Trail sebanyak 80 buah, Tablet Android sebanyak 30 buah.Jet Sooter sbanyak 30 buah.

Sedangkan Peralatan Mesin Pompa utama dan menengah sebanyak 20 siap digunakan yang disebarkan wilayah Kota Pontianak, Kota Singkawang ,Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, Kayong Utara, Melawi, Sekadau, Sintang, Bengkayang dan Kabupaten Sanggau masing-masing 2 buah Mesin Pompa Utama dan menengah dan flaksibel Tank Galon ( 5.677 Ltr).

Rakor dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan  Wiranto dan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)  Siti Nurbaya, mengajak seluruh  Gubernur dan Bupati/Walikota  yang mempunyai wilayah rawan akan terjadinya Karhutla bersama-sama  mengambil langkah-langkah pencegahan secara dini.

“Segera lakukan Koordinasi  semua Stakholder diwilayah masing-masing,“tegas Wiranto.

Rakor diikuti 16 Gubernur, 8 Pangdam, 16 Kapolda, 8 Danrem se Indonesia,  Panglima TNI,Kapolri dan beberapa Menteri Kabinet Kerja. (Lay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *