Mempawah, BorneoneTV – Sebanyak 304 paket sembako yang teridiri dari tujuh item bahan pokok makanan dibagikan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam acara pasar murah menjelang imlek di Kecamatan Sungai Pinyuh.
Masyarakat antusias membawa kupon dalam pembagian paket yang dibandrol Rp 80.000 perpaket di Lapangan Basket Yayasan Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh, Kamis (24/1/2019), kemarin.
Camat Sungai Pinyuh, Rohmat Effendy, berkesempatan melakukan pembagian sembako pada kegiatan pasar murah, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang melaksanakan pasar murah di Kecamatan Sungai Pinyuh.
“Setiap tahun pasar murah dilaksanakan pemerintah daerah, tidak hanya perayaan imlek saja. Tapi perayaan lebaran agama lain juga dilaksanakan seperti menjelang idul fitri maupun natalan. Semua ini, demi membantu warga kita yang kurang mampu,” kata Rohmat Effendy.
Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Mempawah,, Yusri melalui Kasi Pembinaan dan Pemasaran, Munzirin Sarkawi mengatakan, kegiatan ini memang sengaja diadakan guna meringankan beban para masyarakat Tionghoa yang akan menghadapi perayaan hari Imlek.
“Sasarannya merupakan masyarakat yang kurang mampu. Sehingga mereka bisa mendapatkan barang kebutuhannya dengan biaya yang lebih ringan,” ujarnya.
Dimana Munzirin juga menjelaskan, sembako yang dijual perpaket berupa beras 2 kg, gula 2 kg, minyak goreng 1 liter, susu 2 kaleng, mentega 2 bungkus, kacang tanah 1 kg dan tepung trigu 1 kg dengan total biaya Rp 80 ribu.
“Untuk keselurahan perpaket kita subsidi Rp 55.000. Pasar murah ini, juga kita laksanakan di Kecamatan Siantan, Mempawah Timur, Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit,” katanya.
Sedangkan salah seorang warga Tionghoa di Kecamatan Sungai Pinyuh, Santi mengatakan, pasar murah sedikit banyak membantu dirinya memenuhi kebutuhan pokok, karena harga sembako yang dijual lebih rendah dari harga pasar.
“Pasar murah ini, sangat membantu kami apalagi menjelang hari Imlek seperti ini. Karena saat ini, ada beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan,” katanya.
Halsenada yang di ucapkan Aping, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Usaha, mengaku terbantu dengan pelaksanaan pasar murah ini. Sembako yang dijual murah dibanding harga pasar dinilai Aping sangat meringankan beban warga kurang mampu yang akan merayakan Imlek.
“Jika beli dipasar tentu harganya mahal. Tapi dengan adanya pasar murah ini kami cukup membayar Rp 80 ribu. Dengan uang segitu, kami sudah dapat beras, gula, minyak goreng, mentega, susu, tepung dan kacang tanah,” katanya mengakhiri. (yanto)
